Namun, yang penting untuk diperhatikan dalam urusan ini, bila sampean akan memberikan utang ke orang lain, berpatokanlah pada kemampuan membayar orang yang berutang.
Ambil contoh, bila mereka yang berutang sebulan bergaji UMK (Upah Minimum Kota) sebesar 4 juta, lantas ingin berutang 8 juta, apa iya sampean langsung begitu saja memberinya?
Bila seperti itu, jangan salahkan orang yang berutang bila kelak tidak mampu membayar. Namun, salahkan diri Anda sendiri. Lha wong sejak awal sampean tahu dia sepertinya tidak bisa melunasi utang besar seperti itu, malah diberi.
Pada akhirnya, membantu orang yang meminjam duit itu tidak masalah. Sebab, bukan tidak mungkin kelak kita juga ada di posisi seperti mereka. Anggap saja itu "garamnya" hidup agar lebih nikmat.
Namun, jangan sampai niatan membantu orang lain itu malah membuat diri Anda susah sendiri di masa nanti. Apalagi bila orang yang berutang itu ternyata hanya santun ketika akan berutang tetapi licin ketiak ditagih. Hanya mau enaknya saja. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H