Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Drama 8 Gol di Anfield, Liverpool Beri Asa Manchester United Lolos Liga Champions

23 Juli 2020   08:02 Diperbarui: 23 Juli 2020   13:50 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapten Liverpool, Jordan Henderson mengangkat trofi Liga Inggris. Sebelumnya, Liverpool menang 5-3 atas Chelsea di Anfield dalam pertandingan yang disebut-sebut salah satu yang terbaik di Liga Inggris musim 2019/20 ini. Di sisi lain, kemenangan Liverpool atas Chelsea memberikan keuntungan bagi Manchester United (Foto: Daily Mail)

Trent Alexander Arnold mencetak gol kedua Liverpool ke gawang Chelsea lewat tendangan bebas (Foto: https://www.semana.com)
Trent Alexander Arnold mencetak gol kedua Liverpool ke gawang Chelsea lewat tendangan bebas (Foto: https://www.semana.com)
Babak kedua tidak kehilangan keseruan. Di menit ke-55, memanfaatkan umpan Trent Arnold, Roberto Firmino akhirnya mengakhiri "puasa gol"-nya di Anfield lewat sundulan tajam. Liverpool unggul 4-1. Sebelumnya, penyerang asal Brasil ini kerap jadi sasaran nyinyiran karena 'mandul' di Anfield.

Di menit-menit berikutnya, gelandang serang Chelsea asal Amerika Serikat, Christian Pulisic, memberitahu publik bahwa dirinya memang calon pemain bintang di masa depan. Pulisic (21 tahun) membuat assist untuk gol Tammy Abraham di menit ke-61. Lantas, dia mencetak gol keren di menit ke-73.

Bisa menipiskan skor menjadi 4-3 membuat Chelsea termotivasi. Sebab, hasil imbang di Anfield akan bagus bagi ikhtiar mereka untuk lolos ke Liga Champions. Namun, enam menit jelang laga usai, Liverpool kembali menambah gol lewat Alex Oxlade-Chamberlain. Dan itulah akhir laga, Liverpool menang 5-3.

Beberapa pundit yang tampil sebagai komentator laga ini, menyebut itu salah satu penampilan terbaik Liverpool. Mereka juga menyebut laga ini salah satu yang terbaik di Liga Inggris 2019/20.

Penampilan super Liverpool itu juga membungkam para tukang nyinyir yang selama ini bawel mengomentari penampilan Si Merah selepas dipastikan juara Liga Inggris 2019/20.

Beberapa pekan lalu, pemain-pemain Liverpool dianggap berlebihan merayakan kepastian gelar sampai mabuk sehingga beberapa hari kemudian dihajar Manchester City 0-4. Mereka menyebut Liverpool bukan juara sejati. Ternyata di pekan berikutnya, City malah kalah dari Southampton.

Ketika di dua pertandingan sebelumnya, Liverpool hanya tampil minimalis saat ditahan Burnley di Anfield (11/7) dan kalah 1-2 dari Arsenal di London (16/7), para tukang nyinyir kembali beraksi.

Mereka menyebut Liverpool tidak akan bisa mencapai 100 poin yang artinya tidak akan mampu melewati rekor poin Manchester City di Liga Inggris saat jadi juara pada musim 2017/18. Ah, siapa pula yang peduli dengan rekor poin bila mereka telah meraih trofi yang sudah ditunggu-tunggu lama.

Hasil di Anfield membantu Manchester United
Di sisi lain, kemenangan Liverpool atas Chelsea itu memberikan keuntungan bagi Manchester United dalam persaingan memperebutkan 'tiket' lolos ke Liga Champions. Liverpool membantu United?

Sekadar informasi, Manchester United dan Chelsea kini tengah bersaing ketat bersama Leicester City untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Sebelum pertandingan, Sky Sports memang menampilkan wawancara daring mantan pemain Liverpool, Jose Enrique--yang kini menjadi pundit-- dengan beberapa fan Manchester United. Para pendukung United tanpa sungkan mengharapkan Liverpool mengalahkan Chelsea. Sebab, mereka tahu, kemenangan Liverpool akan bagus untuk United.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun