Pekan lalu, ketika UEFA melakukan pengundian (drawing) babak perempat final Liga Champions di Nyon, Swiss, dari hasil undian yang ada, sorotan publik lebih tertuju pada hasil perempat final 1 dan 3.
Maklum, hasil undian di perempat final 1 dan 3 yang dihuni beberapa tim tenar seperti Real Madrid, Juventus, Barcelona, dan Bayern Munchen, lebih menarik dibandingkan perempat final 2 dan 4 yang berisi para "tim penasaran" (baca belum pernah juara).
Bahkan, di jalur perempat final 2 dan 4 itu, sebagian pecinta bola menganggap "sudah bisa ditebak pemenangnya". Di perempat final 2, Atletico Madrid diprediksi bisa mengatasi RB Leipzig.
Sementara di perempat final 4, tim kaya asal Prancis, Paris Saint Germain (PSG) lebih difavoritkan ketimbang tim "newbie" asal Italia, Atalanta.
Nah, saya tertarik menyoroti perempat final 4 yang mempertemukan PSG dan Atalanta tersebut. Laga ini memang kurang "menjual" karena Atalanta bukan magnet di panggung sepak bola Eropa. Namun, laga ini menarik ditunggu. Bakal seru.
Kenapa? Sebab, Atalanta punya potensi untuk tampil mengejutkan di Liga Champions musim ini.
Beberapa alasan Atalanta bisa mengejutkan PSG
Ya, salah besar bila menganggap PSG yang lebih kaya, lebih terkenal, dan lebih banyak gelar liga lokalnya dibandingkan Atalanta akan bisa dengan mudah lolos ke semifinal.
Justru, sebulan jelang perempat final yang akan digelar single match pada 12 Agustus nanti, ada beberapa alasan yang membuat Atalanta bisa tampil mengejutkan saat melawan PSG.
Alasan pertama, Atalanta kini menjadi salah satu tim yang paling siap tampil di perempat final Liga Champions. Mereka sedang panas-panasnya.
Lihat saja, Rabu (15/7/2020) dini hari tadi, Atalanta tampil ganas saat menghadapi Brescia pada pekan ke-33 Liga Italia. Atalanta mampu mencetak setengah lusin gol dan meraih kemenangan 6-2.
Dalam delapan pertandingan sejak Liga Italia kembali di-restart pada 22 Juni lalu usai terhenti akibat pandemi, Atalanta meraih hasil keren. Tim yang dilatih Gian Piero Gasperini ini telah meraih 7 kemenangan.