Nah, usai dibuat lelah dengan wacana Premier League bakal dihentikan dengan segala kemungkinannya, mereka kini bisa menunggu momen Liverpool juara. Kapan?
Liverpool akan kembali tampil pada Minggu (21/6) malam dengan bermain away menghadapi tim sekota, Everton. Lantas, menjamu Crystal Palace pada Kamis (25/6). Di atas kertas, dengan Liverpool butuh dua kemenangan, kepastian The Reds juara bisa didapat saat menjamu Palace itu.
Bahkan, Liverpool bisa juara lebih cepat. Andai malam nanti, Manchester City kalah dari Arsenal, maka perburuan gelar Liga Inggris bisa berakhir saat Liverpool mengalahkan Everton minggu nanti. Kok bisa?
Sebab, bila 'skenario' itu yang terjadi, poin City tetap (57 poin) sementara sisa laga tinggal 9 laga. Artinya, bila terus menang dalam 9 laga, maka poin maksimal City hanya 84 poin. Nah, bila Liverpool menang atas Everton, poin mereka menjadi 85 poin. Selesai sudah.
Namun, bila City mengalahkan Arsenal, maka perburuan gelar masih berlanjut setidaknya hingga pekan depan. Menariknya, di pekan berikutnya, ketika Liverpool menjamu Palace, City akan away ke markas Chelsea.
Debut Bruno-Pogba di lini tengah Manchester United
Kembalinya Premier League juga disambut antusias oleh fans Manchester United. Memang, United sudah tidak mungkin lagi juara. Target paling realistis bagi Tim Setan Merah hanyalah lolos ke Liga Champions musim depan.
Saat ini, United ada di peringkat 5 dengan 4 poin. Mereka hanya berselisih 3 poin dari tim peringkat 4, Chelsea. Artinya, United masih berpeluang naik klasemen. Namn, mereka juga hanya berjarak 3 angka dari tim peringkat 6-7 Wolverhampton dan Sheffield United. Serta 4 poin dari Tottenham di posisi 8. Artinya, United juga rentan tergusur turun klasemen.
Bila begitu, United harus memastikan dalam sembilan laga sisa, bisa finish setidaknya di lima besar untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Kok lima besar, buka empat besar?
Sebab, jatah Manchester City di Liga Champions akan hangus karena sanksi dari UEFA yang melarang mereka tampil di Liga Champions imbas kasus transfer. Sementara, Premier League tetap mendapatkan jatah empat tim.
Nah, jelang bergulirnya kembali Liga Inggris, para pundit sepak bola di sana, ramai berbincang tentang kemungkinan duet Bruno Fernandes dan Paul Pogba di lini tengah United.