Merujuk pada lawan-lawan tersebut, sebenarnya bukan 'jadwal horor'. Hanya Real Sociedad dan Valencia yang terbilang lawan berat karena tampil bagus di musim ini.
Sementara beberapa tim merupakan tim-tim papan bawah. Seperti Espanyol, Leganes, dan Real Mallorca yang kini menjadi kandidat tim terdegradasi karena ada di peringkat tiga terbawah (18-20). Termasuk Eibar yang ada di peringkat 16. Artinya, bila tampil stabil, Real berpeluang meraih banyak poin.
Di sisi lain, Barcelona harus memainkan 6 laga away dan 5 laga kandang. Dimulai away ke Real Mallorca pada Minggu (14/6) lalu laga terakhir di markas Alaves (19/7).
Bahkan, dari 6 laga away tersebut, beberapa diantaranya termasuk jadwal berat. Seperti away ke Sevilla pada 20 Juni dan Celta Vigo yang selama ini sulit mereka taklukkan. Barca juga masih punya jadwal kandang berat. Yakni menjamu Atletico Madrid pada 1 Juli mendatang. Â
Tetapi, kuncinya kembali pada kedua tim sendiri. Bisa tampil labil atau stabil. Toh, bicara labil, bukan hanya Barca yang labil di musim ini. Madrid pun begitu. Benzema dkk terlalu banyak membuang poin karena delapan kali bermain imbang.
Siapa tahu, selama libur kompetisi, Quique Setien yang orang desa dan tinggal di kawasan peternakan sapi, dari melihat sapi-sapi, lantas mendapatkan petunjuk untuk memperbaiki Barcelona di musim ini.
Ah ya, Jumat (12/6) dini hari tadi, Liga Spanyol resmi kembali bergulir. Laga Sevilla melawan Real Betis menjadi penandanya. Laga derby yang digelar tanpa penonton ini dimenangi Sevilla dengan skor 2-0.
Â
Pada akhirnya, terlepas dari polling yang masih debatable itu, mari menyambut kembalinya Liga Spanyol dengan gembira. Setelah 'tertidur' selama tiga bulan akibat wabah virus tersebut, Liga Spanyol akhirnya bisa move on. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H