Waktu berbuka puasa menjadi periode menyenangkan bagi mereka yang berpuasa di bulan Ramadan. Terlebih bila bisa berbuka bersama keluarga di rumah.
Namun, jangan pernah menganggap masa berbuka puasa sebagai 'balas dendam' sehingga kita makan apa saja tanpa perhitungan. Sebab, makan dengan cara seperti itu bisa menjadi penyebab kendornya stamina. Padahal, kita berpuasa tidak satu dua hari. Karenanya, penting untuk terus menjaga stamina.
Melansir dari hellosehat.com (hellosehat.com) disebutkan bahwa saat berpuasa, tubuh kita mengalami beberapa perubahan. Termasuk dalam hal kerja enzim. Enzim yang biasanya dihasilkan sistem pencernaan, akan perlahan-lahan berkurang jumlahnya bergantung pada berapa lama kita berpuasa.
Lapisan yang melindungi perut juga akan berkurang seiring dengan lamanya waktu berpuasa. Sehingga, jika sampean (Anda) mengonsumsi makanan yang cenderung bersifat mengiritasi perut, Anda lebih mungkin mengalami masalah pencernaan.
Maka dari itu saat berbuka, makanan yang dimakan pertama kali sangatlah penting. Kita disarankan untuk memilih makanan berbuka yang gampang dicerna Salah satu contohnya adalah buah.
Mengapa buah?
Sebab, buah memiliki kandungan yang bisa mengembalikan kesegaran tubuh. Buah untuk berbuka puasa bisa memberikan tambahan energi dari rasa manis yang dihasilkan, aneka vitamin bermanfaat, dan serat yang dapat melancarkan pencernaan.
Nah, kebanyakan orang Indonesia hanya tahu kurma ataupun pisang sebagai buah yang lazim dikonsumsi untuk berbuka puasa. Padahal, ada banyak buah lain yang tak kalah kaya manfaatnya.
Salah satunya pepaya. Buah lokal yang bisa didapatkan ini cocok dijadikan menu takjil harian. Selain baik untuk melancarkan pencernaan, rutin mengonsumsi pepaya dapat membantu tubuh untuk membersihkan usus dari kuman penyakit. Usus yang bersih akan membuat pencernaan anda lancar dan terhindar dari penyakit yang berhubungan dengan pencernaan.
Mengawinkan pepaya dan jeruk lemon untuk sajian berbuka
Perihal mengonsumsi buah lokal saat berbuka ini, Anda bisa memakannya secara langsung. Atau mengolahnya terlebih dahulu menjadi sajian berbuka yang segar.