Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

"Mengawinkan" Pepaya dan Jeruk Lemon agar Buka Puasa Lebih Segar dan Sehat

11 Mei 2020   22:52 Diperbarui: 11 Mei 2020   23:13 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bertemunya irisan pepaya dan jeruk lemon dalam satu wadah plus air gula, menjadi olahan berbuka puasa yang segar dan sehat/Foto: Tribunnews.com

Waktu berbuka puasa menjadi periode menyenangkan bagi mereka yang berpuasa di bulan Ramadan. Terlebih bila bisa berbuka bersama keluarga di rumah.

Namun, jangan pernah menganggap masa berbuka puasa sebagai 'balas dendam' sehingga kita makan apa saja tanpa perhitungan. Sebab, makan dengan cara seperti itu bisa menjadi penyebab kendornya stamina. Padahal, kita berpuasa tidak satu dua hari. Karenanya, penting untuk terus menjaga stamina.

Melansir dari hellosehat.com (hellosehat.com) disebutkan bahwa saat berpuasa, tubuh kita mengalami beberapa perubahan. Termasuk dalam hal kerja enzim. Enzim yang biasanya dihasilkan sistem pencernaan, akan perlahan-lahan berkurang jumlahnya bergantung pada berapa lama kita berpuasa.

Lapisan yang melindungi perut juga akan berkurang seiring dengan lamanya waktu berpuasa. Sehingga, jika sampean (Anda) mengonsumsi makanan yang cenderung bersifat mengiritasi perut, Anda lebih mungkin mengalami masalah pencernaan.

Maka dari itu saat berbuka, makanan yang dimakan pertama kali sangatlah penting. Kita disarankan untuk memilih makanan berbuka yang gampang dicerna Salah satu contohnya adalah buah.

Mengapa buah?

Sebab, buah memiliki kandungan yang bisa mengembalikan kesegaran tubuh. Buah untuk berbuka puasa bisa memberikan tambahan energi dari rasa manis yang dihasilkan, aneka vitamin bermanfaat, dan serat yang dapat melancarkan pencernaan.

Nah, kebanyakan orang Indonesia hanya tahu kurma ataupun pisang sebagai buah yang lazim dikonsumsi untuk berbuka puasa. Padahal, ada banyak buah lain yang tak kalah kaya manfaatnya.

Salah satunya pepaya. Buah lokal yang bisa didapatkan ini cocok dijadikan menu takjil harian. Selain baik untuk melancarkan pencernaan, rutin mengonsumsi pepaya dapat membantu tubuh untuk membersihkan usus dari kuman penyakit. Usus yang bersih akan membuat pencernaan anda lancar dan terhindar dari penyakit yang berhubungan dengan pencernaan.

Mengawinkan pepaya dan jeruk lemon untuk sajian berbuka

Perihal mengonsumsi buah lokal saat berbuka ini, Anda bisa memakannya secara langsung. Atau mengolahnya terlebih dahulu menjadi sajian berbuka yang segar.

Tapi, saat Ramadan seperti ini, mengonsumsi buah seperti hari-hari biasanya, terkadang ada rasa malas. Semisal mengonsumsi pepaya. Rasanya kurang berselera bila sekadar dimakan 'polosan' alias dimakan potongan memanjang ketiak berbuka.

Karenanya, butuh kreativitas agar tidak malas memakannya saat berbuka. Maksudnya, bagaimana mengemas pepaya agar bisa menggugah selera untuk dimakan sekeluarga. Termasuk oleh anak-anak.

Oleh istri, pepaya itu lantas dipotong kecil-kecil. Meski ukurannya tidak sekecil dadu. Lantas, potongan pepaya itu ditempatkan di wadah besar dan diberi air jeruk lemon plus gula. Kata dia, perkawinan pepaya dan jeruk lemon itu ia namakan "papaya lemonade".

Setelah itu, masukkan ke dalam lemari es kurang lebih 2-3 jam. Bila sudah dingin, air dari kandungan pepaya dan jeruk lemon tersebut akan berpadu membuat rasa pepaya yang sudah dipotong kecil-kecil itu menjadi berbeda. Belum lagi air gulanya yang segar.

Bila ada semangka, juga bisa ditambahkan untuk melengkapi olahan papaya lemonade. Tentunya semangkanya juga dipotong dengan ukuran kecil-kecil. Sama seperti pepaya, semangka juga punya banyak manfaat bila dikonsumsi saat berbuka puasa.

Semangka memiliki kandungan air dan elektrolit yang banyak. Karena kandungannya itu, buah ini cocok untuk digunakan sebagai makanan pembuka saat berbuka puasa. Sebab, semangka dapat membantu tubuh mendapatkan kembali cairan dan elektrolit yang hilang selama berpuasa.

Semangka juga kaya antioksidan, vitamin, dan mineral. Satu lagi, semangka juga termasuk jenis buah yang mudah dicerna.

Mengolah pepaya dan jeruk lemon menjadi sajian papaya lemonade yang segar dan dingin tidaklah sulit. Malah mudah. Dan kesegarannya membuat berbuka puasa menjadi lebih bersemangat. Terpenting, ketika berbuka puasa di bulan Ramadan, sempatkan untuk mengonsumsi buah secara rutin. Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun