Bagaimana dengan tunggal putri Indonesia?
Tidak hanya Marin, kita juga tentu berharap, penundaan Olimpiade ini menjadi kabar bagus bagi tunggal putri Indonesia. Kita tahu, penampilan tunggal putri kita di sepanjang tahun 2019 hingga awal 2020, belum menggembirakan.
Bahkan, dalam rangking BWF terakhir per 17 Maret sebelum dibekukan BWF, tiga tunggal putri Indonesia masih di luar jalur untuk lolos Olimpiade. Mereka masih ada di luar peringkat 16 besar.
Gregoria Mariska (20 tahun) yang menjadi andalan utama Indonesia, kini ada di peringkat 21. Sementara Fitriani ada di peringkat 33 dan Ruselli Hartawan di peringkat 35.
Namun, dengan selisih poin yang tidak terlalu jauh, peluang untuk lolos ke Olimpiade, meski kecil tapi belum tertutup. Syaratnya, Gregoria Mariska cs bisa meraih hasil bagus di turnamen-turnamen mendatang. Hasil bagus jelas akan berdampak besar dalam pengumpulan poin.
Karenanya, semoga penundaan Olimpiade ini juga menjadi kabar bagus bagi tunggal putri Indonesia. Kabar bagus itu tentunya tidak bisa dirasakan sekarang. Tapi nanti sekembalinya mereka di lapangan ketika meraih hasil bagus.
Kita tentu ingin, di cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade, Indonesia memiliki perwakilan di semua sektor. Akan terasa ada yang kurang bila empat sektor lainnya kelak ada perwakilan merujuk ranking pemain yang dalam posisi bagus, sementara tunggal putri tidak.
Ah ya, selain nama-nama tersebut, nama pebulu tangkis top dunia lainnya yang juga diuntungkan dengan dimundurkannya penyelenggaraan Olimpiade adalah ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy (19 tahun) dan Chirag Shetty (22 tahun).
Pasangan ganda ranking 10 dunia ini juga tidak tampil dalam beberapa turnamen karena cederanya Rankireddy. Kini, pasangan juara Thailand Open 2019 yang bertekad membuat kejutan di Olimpiade ini punya waktu panjang untuk memulihkan diri.
Apakah sampean (Anda) juga punya daftar pebulu tangkis lainnya yang juga diuntungkan dengan penundaan Olimpiade Tokyo ke pertengahan tahun depan?
Siapapun itu, terpenting, kita semua berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Sehingga, kita bisa kembali menyaksikan atlet-atlet bulutangkis bermain di lapangan. Kembali bermain demi berlari di jalur menuju Olimpiade. Salam.