Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Takut Anak-anak Bermain di Luar, Lindungi dengan Nuvo Anti-Bacterial

11 Maret 2020   12:08 Diperbarui: 12 Maret 2020   09:31 2347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak boleh bermain di luar rumah, tetapi orang tua harus membekali dengan edukasi kesehatan/Foto:Hadi Santoso

Bahayanya lagi, air liur orang sakit bisa menempel di banyak tempat di luar sana. Semisal menempel di pegangan pintu, pegangan tangga, alat makan, gelas, atau perangkat digital.

Lantas, jika anak-anak tidak sengaja menyentuh benda-benda tersebut, lalu menyentuh wajah mereka sendiri, mengucek mata, ataupun mengusap wajah orang lain, mereka semua bisa jatuh sakit.     

Karenanya, orang tua seolah berada dalam situasi dilematis dalam memperlakukan anak-anaknya ketika bermain. Mereka tahu, bermain gawai tidak bagus bagi kesehatan.

Namun, bermain di luar kini juga dianggap tidak aman seiring maraknya informasi tentang virus Corona. Apalagi, di Indonesia sudah dinyatakan ada warga yang positif corona.

Lalu, bagaimana solusinya bagi anak-anak?

Orang tua yang khawatir berlebihan sehingga melarang anak-anaknya untuk tidak sama sekali bermain di luar rumah, tentunya juga bukan keputusan bijak.

Sebab, bila seperti itu, apalagi bila tidak disertai edukasi yang benar, anak-anak akan berontak. Malah, bila diberi gawai, sama saja mengantarkan anak-anak merasakan segala dampak buruk gawai.

Solusi yang bisa kita lakukan sebagai para orang tua adalah membekali anak-anak dengan edukasi kesehatan sebelum bermain di luar rumah.

Kita bisa memberitahu mereka tentang beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari virus mematikan ini.  

Seperti mengajak anak-anak untuk membiasakan mandi dengan sabun anti-bacterial dan mencuci tangan dengan sabun pencuci tangan setelah keluar dari rumah.

Juga mewanti-wanti anak-anak untuk jangan pernah menyentuh makanan sepulang dari bermain di luar rumah sebelum mencuci tangan.  

NETIZEN STORY cerita kolaborasi Kompasiana.com dengan
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun