Gol Salah menjadi sorotan. Bukan karena kontroversi. Tapi karena kejeliannya dalam menempatkan bola ke gawang meski sudut tembaknya sangat sempit. Setelah melewati kiper Salzburg di sisi kiri gawang, pergerakan Salah masih dibayangi beberapa bek Salzburg. Penyerang asal Mesir ini ternyata mampu mengarahkan bola ke gawang meski seolah tidak masuk akal. Silahkan lihat cuplikan golnya di channel Youtube.
Sementara di stadion San Paolo di Kota Naples, Napoli yang dilatih Carlo Ancelotti, menutup fase grup dengan kemenangan 4-0 atas Genk lewat hat-trick penyerang Polandia, Arkdiusz Milik. Setelah musim lalu gagal lolos di laga akhir, Ancelotti kini bisa membawa Napoli ke babak 16 besar.
Hasil akhir di Salzburg itu membuat Liverpool selamat dari kemungkinan tercebur ke jurang. Bahkan, Liverpool lolos sebagai juara grup. Artinya, mereka akan menghadapi tim runner-up di babak 16 besar.
"Seperti inilah akhir ceritanya. Kami sekali lagi bisa menghadapi situasi sulit dengan baik," ujar Jordan Hendersin, kapten Liverpool seperti dikutip dari liverpoolfc.com.
Kisah dramatis Atalanta, lolos setelah berada di ujung tanduk
Liverpool tidak sendirian menjadi tim yang menolak terjerumus ke jurang. Kisah menolak terperosok meski telah berada di tepian jurang, juga diperlihatkan tim Spanyol, Valencia di Grup H. Tim berlogo kelelawar ini lolos ke babak 16 besar berkat kemenangan tak terduga.
Sebelum pertandingan, Valencia hanya berada di peringkat tiga Grup H. Mereka memiliki poin sama dengan Chelsea (8 poin). Namun, di laga akhir, Chelsea diuntungkan karena menjamu tim terlemah di grup ini, Lille asal Prancis.
Sementara Valencia harus away ke Amsterdam, menghadapi Ajax Amsterdam yang hanya butuh hasil imbang untuk lolos. Sebelum laga, hingga matchday V, Ajax memimpin klasemen Grup H dengan 5 poin. Merujuk pada tingkat kesulitan di matchday terakhir, Ajax dan Chelsea diprediksi akan lolos.
Yang terjadi, Valencia menolak 'skenario' itu. Di Amsterdam Arena, Rabu (11/12) dini hari, gol Rodrigo di menit ke-24 membawa Valencia menang sekaligus lolos ke babak 16 besar sebagai juaragrup. Sementara Ajax yang merupakan semifinalis musim lalu, tersingkir.
Namun, dari sekian kisah tim yang menolak menyerah meski sudah berada di tepi jurang pada laga akhir penyisihan grup Liga Champions, tidak ada yang lebih dramatis dari kisah tim Italia, Atalanta. Ya, Atalanta membuat cerita hebat.
Di Grup C, Manchester City sudah memastikan lolos sebagai juara grup. Sementara predikat runner-up diperebutkan tiga tim. Yakni Shaktar Donetsk (6 poin), Dinamo Zagreb (5 poin) dan Atalanta (4 poin).