Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Setelah Dua Kemenangan, Bolehkah Berharap Timnas Juara di "Stadion Bertuah"?

29 November 2019   08:31 Diperbarui: 29 November 2019   08:46 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Egy Maulana, Saddil dan Osvaldo Haay, ikut membawa Timnas meraih kemenangan beruntun atas Thailand dan Singapura di SEA Games 2019. Indonesia berpeluang memburu juara setelah 28 tahun silam mampu berjaya di Manila/Foto: Antara/lifestyle.kontan.co.id

Berikutnya hadapi Vietnam, bila menang lolos ke semifinal

Toh, seperti Liverpool yang tahun ini berada dalam jalur yang benar untuk meraih gelar Liga Inggris, Timnas juga begitu. Kemenangan atas Thailand dan Singapura, menjadi bekal bagus bagi Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan untuk bersaing menjadi juara. Minimal bisa lolos dari Grup B yang sejatinya grup neraka.

Ya, betapa tidak 'rasa neraka'. Lha wong Timnas Indonesia berada satu grup dengan Thailand dan Vietnam yang kita tahu betapa bagusnya kualitas timnas mereka. Sementara hanya dua tim saja yang akan lolos ke semifinal.

Apalagi, Timnas langsung dihadapkan pada serangkaian jadwal berat. Langsung bersua Thailand. Kemudian berturut-turut Singapura dan Vietnam. Toh, jadwal berat di awal turnamen, sejatinya lebih bagus.

Sebab, dengan langsung menghadapi laga sulit, mental tanding anak asuh Indra Sjafri sudah langsung menyatu dengan turnamen. Sudah langsung panas. Bandingkan bila lebih dulu menghadapi 'lawan-lawan ringan' di masa awal. Meski bisa menang besar, tetapi kemudian kaget saat menghadapi jadwal berat di fase akhir.

Karenanya, kemenangan atas Thailand dan Singapura, membuat mental Osvaldo Haay dan kawan-kawan kini dalam situasi menguntungkan. Secara mental, Indonesia sudah siap tempur menghadapi pertandingan ketiga melawan Vietnam, Minggu (1/11).  

Vietnam memang memuncaki klasemen Grup B. Seperti Indonesia, mereka juga menang beruntun. Namun, kemenangan 6-0 atas Brunei dan 6-1 atas Laos kemarin, belum bisa menjadi ukuran kekuatan Vietnam. Karena memang, Brunei dan Laos bisa dibilang 'tim penggembira' di grup ini. Menghadapi Indonesia, akan menjadi ujian berat pertama bagi Vietnam. Sementara sudah Timnas lebih siap menghadapi laga berat.

Andai Indonesia kembali menang atas Vietnam, hampir dipastikan Timnas akan lolos ke babak semifinal. Dengan mengoleksi 9 poin (bila menang atas Vietnam) dan tinggal berhadapan dengan Brunei (3/12) dan Laos (5/12) di dua laga terakhir, di atas kertas Timnas bisa meraih kemenangan.

Keunggulan Timnas: pemain sudah saling kenal, tim punya chemistry kuat

Sebenarnya, apa yang membuat Timnas Indonesia bisa tampil solid di dua pertandingan awal SEA Games edisi ke-30 ini?

Dalam sepak bola, ada banyak cerita tim yang punya kesehatian (chemistry), pada akhirnya bisa meraih gelar juara. Punya kesehatian dalam artian, pelatih sangat mengenal pemain-pemainnya. Begitu pemain satu dengan pemain lainnya, sudah saling kenal karean bermain bersama dalam waktu lama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun