Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Menikmati "Bahagia Itu Sederhana" Versi Tunggal Putri Indonesia

14 November 2019   08:14 Diperbarui: 14 November 2019   08:18 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya berharap bisa tampil baik di turnamen ini, setidaknya bisa lolos babak delapan besar," sambung pemain jebolan klub Jaya Raya ini seperti dikutip dari https://m.badmintonindonesia.org/app/information/newsDetail.aspx?/8690.

Andai Ruselli bisa menang saat melawan An Se-young, jelas itu akan menjadi kabar gembira yang getarannya lebih besar ketimbang kemenangan atas Han Yue. Minimal, website resmi BWF rasanya akan tertarik untuk mengulas, atau setidaknya menyebut kemenangannya di putaran II nanti.

Tunggal putri tidak ada yang lolos ke BWF World Tour Finals 2019

Andai Ruselli terhenti, meski kecewa, tetapi BL Indonesia rasanya sudah terbiasa dengan kabar seperti itu. Ya, kabar tunggal putri Indonesia kesulitan untuk menapak ke babak penting turnamen BWF World Tour 2019.

Sekadar informasi, Desember nanti, BWF World Tour akan memasuki babak final. Agenda tahunan ini nanti akan digelar di Guangzhou, Tiongkok pada 11-15 Desember. Seperti bisa BWF World Tour Finals 2019 hanya diikuti delapan pemain/pasangan terbaik dari lima sektor berdasarkan rangking penampilan di BWF World Tour dalam kalender setahun ini. Maksimal satu negara diwakili dua wakil.

Nah, dari lima sektor, hanya di tunggal putri, Indonesia dipastikan tidak memiliki wakil. Karena memang, secara rangking, Gregoria Mariska, Fitriani dan Ruselli, jauh dari 8 besar.

Bikin sedih. Tapi bagaimana lagi. Kita tidak bisa lari dari kenyataan bahwa tunggal putri kita memang masih tertinggal dari sektor lainnya. meski upaya perbaikan sudah dilakukan PBSI, salah satunya dengan mendatangkan Rionny Mainaky sebagai pelatih, toh hasilnya belum terlihat. Hasil yang dimaksud tentunya tunggal putri meraih juara.

Namun, daripada sedih berkepanjangan, daripada seperti warganet yang hobinya mencaci pemain tunggal putri Indonesia bila 'sold out' di babak awal turnamen, lebih baik menghibur diri dengan kabar seperti kemenangan Ruselli atas Han Yue ini.

Indonesia punya 10 wakil di putaran II Hong Kong Open 2019

Ruselli tentu saja tidak sendirian lolos ke putaran II. Masih ada 9 pemain lainnya. Ya, secara total, Indonesia memiliki 10 wakil di babak 16 besar yang akan digelar Kamis (14/11) hari ini.

Rinciannya, dua tunggal putra atas nama Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Lalu empat pasangan ganda putra, yakni Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf. Lalu satu pasangan ganda putri, Ni Ketut Mahadewi/Tania Oktaviani. Serta, dua pasangan ganda campuran atas nama Praveen Jordan/Melati Daeva dan Hafiz Faizal/Gloria Widajaja. Plus Ruselli di tunggal putri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun