Bila seperti itu, kurang apa coba Barcelona? Bukankah tim juara Liga Spanyol musim lalu ini juga punya "tim gemuk" dengan kualitas pemain yang juga tidak beda jauh?Â
Namun, mengapa pelatih Barcelona, Ernesto Valverde tidak bisa melakukan seperti apa yang dilakukan Klopp?
Ya, dini hari tadi, berbarengan dengan laga Liverpool menjamu Genk, Barcelona juga tampil. Tim juara Liga Champions lima kali ini menjamu tim asal Republik Ceko, Slavia Praha.Â
Di markas Slavia pada dua pekan lalu, Barcelona menang 2-1. Di Nou Camp, di atas kertas, Barca seharusnya bisa menang lagi.
Valverde tidak bisa memainkan Luis Suarez yang cedera saat kalah 1-3 dari Levante di Liga Spanyol akhir pekan kemarin. Toh, masih ada Leo Messi, Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele. Termasuk Arturo Vidal, Sergio Busquets, dan Frenkie De Jong. Mereka semuanya berpengalaman tampil di Liga Champions. Jaminan menang. Apalagi melawan 'tim biasa'.
Yang terjadi, Valverde ternyata tak mampu mampu meramu starting XI yang mematikan. Dikutip dari soccerway, dia awalnya menempatkan Messi sebagai target man untuk mengisi posisi Suarez. Sementara Griezmann dan Dembele diplot sebagai penyerang sayap.
Barca memang mendominasi permainan dengan ball possession 60 persen. Tapi, mereka tak mampu mencetak gol. Untungnya, Slavia Praha tidak tampil bagus seperti di kandang mereka dua pekan lalu. Laga pun berakhir 0-0.
Ah ya, kembali ke Jurgen Klopp. Menarik ditunggu apakah keputusannya mengistirahatkan beberapa pemain di Liga Champions pada dini hari tadi, akan kembali berbuah manis saat melawan Manchester City di Liga Inggris pada Minggu (10/11) nanti.Â
Andai Liverpool bisa mengalahkan City, kejelian Klopp dalam memilih target prioritas, berarti sukses dobel lagi.
Pada akhirnya, fans Liverpool tak perlu cemas dengan jadwal padat yang akan dilakoni timnya selama Desember nanti.Â
Ketika Liverpool tampil di Kejuaraan Dunia antar klub di Qatar pada 18 Desember 2019 mendatang. Sebab, Klopp sudah tahu bagaimana caranya mengatur target prioritas untuk timnya. Salam