Begitu juga Marcus/Kevin yang sudah meraih tujuh (7) gelar di sepanjang tahun ini. PR PBSI adalah bagaimana menjaga mereka agar terus 'lapar gelar' hingga Olimpiade nanti. Apalagi, selama ini, Marcus/Kevin acapkali kurang beruntung bila tampil di kejuaraan besar.
Ambil contoh di BWF World Championshop alias Kejuaraan Dunia yang merupakan turnamen BWF grade paling tinggi. Nyatanya, dalam tiga kali tampil di turnamen tahunan tersebut, mereka belum pernah juara. Hingga kini, Marcus/Kevin masih belum berstatus "world champion.
Indonesia punya lima wakil di perempat final Macau Open 2019
Lalu, siapa saja pemain-pemain Indonesia yang tampil di Macau Open 2019?
PBSI lebih banyak mengirimkan pemain-pemain 'pelapis'. Sepeti Chico Aura Dwi Wardoyo di tunggal putra. Ruselli Hartawan di tunggal putri. Lalu pasangan Siti Fadia Silva dan Ribka Sugiarto di ganda putri.
Tidak ada nama Jonatan Christie dan Anthony Ginting. Juga tidak ada nama Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung. Termasuk juga Marcus dan Kevin. Bahkan, PBSI tidak mengirimkan pemain di sektor ganda putra.
Tetapi memang, sejak awal, PBSI tidak mengirimkan mereka ke Macau Open 2019. Hanya Praveen dan Melati yang masuk dalam daftar tampil. Makanya nama mereka ada dalam daftar seeded (unggulan). Namun, lantas memilih mundur.
Bagaimana hasil yang dicapai pemain Indonesia?
Hari ini, Jumat (1/11), Macau Open 2019 akan mempertandingkan babak perempat final. Kabar bagusnya, Indonesia masih memiliki lima wakil. Mereka akan berjuang meraih 'tiket tampil' di semifinal.
Mereka yakni Chico Aura di tunggal putra. Ruselli di tunggal putri. Siti/Ribka dan Della Destiara/Rizki Amelia di ganda putri. Serta pasangan Hafiz Faizal dan Gloria Widjaja di ganda campuran.
Untuk ganda putri, Indonesia sudah memastikan satu tempat di semifinal. Sebab, Siti/Ribka akan menantang senior mereka, Della/Rizki. Ini akan menjadi ulangan final Indoensia Masters 2019 Super 100 di Malang pada 6 Oktober lalu. Kala itu, Siti (18 tahun) dan Ribka (18 tahun), menjadi juara.