Sedangkan ganda putra India akan menghadapi ganda Denmark, Kim Astrup/Andres Rasmussen. Apakah ganda India ini bisa lolos ke semifinal dan ke final? Waktu yang akan menjawab. Namun, bila itu benar-benar terjadi, saya tidak akan kaget. Sebab, mereka memang punya kualitas.
Jadi, jangan sekali-kali meremehkan ganda putra India ini dengan berujar "kok bisa pemain kita kalah dari ganda India?". Justru, kekalahan Hendra/Ahsan ini harus dianggap sebagai 'lampu kuning' bagi PBSI dan juga ganda putra Indonesia agar lebih waspada.Â
Meski Hendra/Ahsan kini bukan pemain Pelatnas, toh mereka tampil dengan membawa bendera Indonesia.
Poin pentingnya adalah, meski kita sedang mendominasi, tetapi level persaingan di ganda putra sejatinya sangat ketat. Lawan yang awalnya 'tak dianggap', bisa mengejutkan. Jadi, waspadalah PBSI. Salam bulutangkis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H