Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Waspadalah PBSI, Ganda Putra India Kini Bisa Merepotkan Kita

25 Oktober 2019   07:55 Diperbarui: 26 Oktober 2019   10:21 2980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (Shi Tang/Getty Images)

Sedangkan ganda putra India akan menghadapi ganda Denmark, Kim Astrup/Andres Rasmussen. Apakah ganda India ini bisa lolos ke semifinal dan ke final? Waktu yang akan menjawab. Namun, bila itu benar-benar terjadi, saya tidak akan kaget. Sebab, mereka memang punya kualitas.

Jadi, jangan sekali-kali meremehkan ganda putra India ini dengan berujar "kok bisa pemain kita kalah dari ganda India?". Justru, kekalahan Hendra/Ahsan ini harus dianggap sebagai 'lampu kuning' bagi PBSI dan juga ganda putra Indonesia agar lebih waspada. 

Meski Hendra/Ahsan kini bukan pemain Pelatnas, toh mereka tampil dengan membawa bendera Indonesia.

Poin pentingnya adalah, meski kita sedang mendominasi, tetapi level persaingan di ganda putra sejatinya sangat ketat. Lawan yang awalnya 'tak dianggap', bisa mengejutkan. Jadi, waspadalah PBSI. Salam bulutangkis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun