Dari berbagai jenis air minum yang dipasarkan di Indonesia, umumnya ada empat jenis air minum. Yakni air mineral, air demineral, air oksigen, dan air alkali. Keempatnya punya karakteristik berbeda-beda.
Masalahnya, tidak banyak masyarakat yang memahami perbedaan dan manfaat pada setiap jenis AMDK tersebut. Masih kurangnya informasi mengenai berbagai jenis AMDK, acapkali memunculkan kekeliruan opini yang berkembang di masyarakat
Celakanya lagi, tidak sedikit masyarakat yang percaya pada promosi produk yang sekadar  overclaim. Mereka termakan informasi yang tidak semuanya benar. Beberapa malah sekadar mitos. Namun, masyarakat sekadar percaya tanpa mau melihat sumber dan kredibilitas informasi tersebut.
Nah, agar tidak keliru memilih air minum kemasan, saya mengamini saran dari Dr Diana Sunardi. Menurunya, air minum kemasan yang layak dikonsumsi memiliki kemasan atau botol yang bersih, label dan tanggal kedaluwarsa yang jelas, serta kode produksi yang sama pada bagian tutup dan botolnya.
"Setelah itu, pastikan air minum dalam kemasan yang akan dikonsumsi memenuhi beberapa syarat: tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung bahan yang berbahaya bagi tubuh," ujarnya.
Mengenal manfaat air mineral
Dari sekian banyak AMDK yang biasa kita lihat di pasar, di minimarket, di supermarket ataupun di toko klontong milik tetangga sebelah rumah, air mineral merupakan AMDK yang paling mudah kita temukan. Nah, apakah sampean (Anda) sudah mengenal air mineral yang sehari-hari diminum?
Sesuai namanya, air mineral mengandung mineral-mineral dalam jumlah tertentu. Dalam air mineral juga terdapat kandungan natrium, kalsium, zinc, florida, magnesium, kalium, dan silica yang dibutuhkan oleh tubuh.
Beberapa manfaat mineral yakni Natrium untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Magnesium untuk menjaga sistem kardiovaskuler, Kalsium menjaga kesehatan tulang. Lalu Kalium untuk sistem saraf dan otot, Zinc untuk pembentukan sel dan enzim, Florida mencegah karies gigi, serta Silica untuk membantu memperkokoh jaringan.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang disampaikan Dr Diana Sunardi, mengonsumsi air yang tidak mengandung mineral ternyata dapat meningkatkan risiko osteoporosis, hipertensi, serangan jantung, dan hipotiroid.
Nah, berkorelasi dengan judul, penting agar kita tidak salah memilih air minum dalam kemasan. Sebab, selama ini beredar mitos yang ternyata keliru. Salah satunya bahwa kandungan mineral di dalam air berbahaya bagi tubuh. Ternyata itu tidak benar.
Menurut dr Nurul Ratna Mutu Manikam, sebenarnya tidak ada masalah dengan banyaknya produk AMDK yang beredar di pasaran. Masalahnya, selama ini justru ada banyak hoaks yang beredar tentang hal ini.