Bola mati, awasi Shahrul bin Mohd Saad
Satu lagi "peluru" Malaysia yang wajib diwaspadai adalah Shahrul bin Mohd Saad. Dia bukan gelandang serang, juga bukan penyerang. Shahrul adalah salah satu bek tengah andalan Malaysia. Usianya kini 26 tahun. Dia sudah membela Malaysia sejak 2015 silam dengan telah tampil di 32 pertandingan.
Pengalaman panjang itulah yang membuat Shahrul Saad sangat diandalkan sebagai 'tembok' di lini pertahanan Malaysia. Termasuk untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Indonesia.
Selain sigap dalam bertahan, pemain bernomor punggung 3 ini juga piawai membantu penyerangan. Dengan postur badannya yang setinggi 1,78 meter, Shahrul tidak jarang ikut mencetak gol untuk Malaysia. Dia sudah mencetak tiga gol untuk Malaysia. Salah satu golnya bersarang ke gawang Nepal saat Malaysia memenangi laga uji coba 2-0 pada 2 Juni 2019 silam.
Tentu saja, pemain-pemain Malaysia lainnya patut diwaspadai. Namun, bila pemain-pemain Indonesia bisa mematikan pergerakan tiga penyerang tersebut, termasuk mengawasi pergerakan Shahrul Mohd Saad ketika Malaysia mendapatkan eksekusi bola mati, Indonesia bisa menyetop kran gol Malaysia.
Bila begitu, kita tinggal menunggu bagaimana kreativitas Stefano Lilipaly dan kawan-kawan dalam menciptakan peluang. Kita juga boleh berharap pada Andik Vermansah dan Saddil Ramdani. Keduanya pernah mencicipi Liga Malaysia yang tentu saja bisa berguna bagi Timnas.
"Sangat penting ya pengalaman yang dibawa oleh Saddil dan Andik," "Seperti kita ketahui juga Saddil sudah main di empat timnas (kelompok umur) berbeda tahun lalu, dan pengalaman yang bisa dibawa ke tim sangat penting," ucap Simon McMenemy https://bola.kompas.com/read/2019/09/04/12300038/prediksi-susunan-pemain-indonesia-vs-malaysia-sayap-jadi-tumpuan?page=all.
Ah, semoga Timnas bisa tampil cool di laga nanti. Cool menghadapi 'peluru-peluru' Malaysia dan juga tidak mudah emosi menghadapi pemain-pemain Malaysia. Mereka juga harus cool mematikan ketika menyerang. Pada akhirnya, semoga Timnas Garuda bisa tersenyum di akhir pertandingan nanti. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H