Timnas Indonesia meraih hasil mengecewakan dalam pertandingan uji coba melawan Yordania di King Abdullah International Stadium di Kota Amman, Selasa (11/6/2019) tadi malam. Tim Garuda takluk 1-4 dari Jordania di pertandingan yang masuk dalam kalender FIFA Matchday ini. Â
Gawang Indonesia bahkan sempat tertinggal empat gol lewat gol-gol dari Baha Faisal (menit ke-23), Ahmed Gamdouni ( menit ke-42), Yousef Al Rawashdeh ( menit ke-63), Hamza Al Dardoor ( menit ke-79) sebelum Alberto "Beto" Gonzalves mencetak gol lewat penalti di menit ke-86.
Dari 12 pertandingan uji coba kalender FIFA yang digelar hampir bersamaan dengan Kualifikasi Piala Eropa 2020 dan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada Selasa (11/6) kemarin, Indonesia memang menjadi satu-satunya negara yang paling kalah telak dengan margin tiga gol.
Sementara hasil-hasil laga uji coba lainnya berlangsung ketat. Diantaranya Korea Selatan bermain 1-1 dengan Iran, Tunisia mengalahkan finalis Piala Dunia 2018, Kroasia 2-1, lalu Myanmar yang menang 2-1 atas Singapura, hingga Uzbekistan yang mengalahkan Syiria 2-0.
Lalu, mengapa Indonesia sampai bisa kalah telak dari Yordania di laga uji coba tersebut? Apakah karena Yordania memang levelnya berada di atas TImnas Indonesia?
Merujuk pada beberapa hasil pertandingan Yordania sebelumnya, pertanyaan tersebut sejatinya berlebihan. Level permainan Yordania sejatinya tidak jauh berbeda dengan Timnas Indonesia.
Mari kita lihat data statistik. Dikutip dari data di Soccerway, di tiga pertandingan uji coba sebelumnya, Yordania selalu mengalami kekalahan. Yakni kalah tipis dari tamunya Syiria (23/3), kalah 3-2 dari Irak (26/3). Bahkan, tiga hari sebelum menghadapi Indonesia, Yordania dibantai tim Eropa Timur, Slovakia 5-1 pada 8 Juni lalu.
Bagaimana pertemuan Yordania dengan tim asal Asia Tenggara?
Kali terakhir Yordania bertemu tim Asia Tenggara terjadi di Piala Asia 2019 pada Januari lalu. Yakni, menghadapi Vietnam di babak knock out 16 besar. Hasilnya, Vietnam mampu menahan Jordania 1-1. Bahkan, Vietnam kemudian menang adu penalti 4-2 dan lolos ke perempat final.
Nah, berkaca dari hasil itu, kita bisa mengatakan bahwa level Yordania sebenarnya tidak lebih baik dari Indonesia. Apalagi jauh di atas kita. Lha wong bila kita bermain dengan Vietnam juga seringkali berakhir ketat. Bahkan, di level senior, Indonesia lebih mampu unggul melawan Vietnam dibandingkan ketika melawan Thailand ataupun Malaysia.