"Tiap sektor pasti punya rasa mau melakukan yang terbaik dan kalau bisa menyumbang poin, begitu juga kami dari tunggal putra. Siapa pun yang diturunkan, baik saya, Anthony atau mas Vito (Shesar), kami pasti akan berjuang mati-matian untuk menyumbang poin bagi tim Indonesia," ujar Jonatan Christie dikutip dari badmintonindonesia.org.
Motivasi dari Mario Teguh
Menariknya, sebelum berangkat Rabu (15/9) besok, tim Piala Sudirman 2019 mendapat suntikan semangat dari motivator kondang Mario Teguh pada Senin (13/5). Mario Teguh memotivasi pemain-pemain Indonesia untuk lebih percaya diri dan tidak takut kalah.
"Percaya diri itu bukan 'saya menang, saya menang'. Orang sering gagal karena ini bentuk kesombongan, Tuhan tidak suka orang sombong. Rasa yakin anda diganti dengan doa, bukannya saya harus menang, tetapi 'Tuhan, jika aku diizinkan menang, aku ingin jadi pribadi yang membanggakan Indonesia. Alangkah bahagianya orangtuaku, alangkah bahagianya rakyat Indonesia'" kata Mario.
Sementara Ketua Umum PP PBSI, Wiranto menegaskan bahwa pemain yang ada di tim inti Piala Sudirman merupakan orang-orang terpilih dan mereka harus memanfaatkan kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan.
"Adik-adik yang berjumlah 20 orang ini adalah orang terpilih dari 260 juta rakyat Indonesia. Ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Tentunya dengan doa dan restu dari masyarakat Indonesia, dengan simbol cium bendera Merah-Putih kemarin, itu merupakan simbol bahwa kami semua, masyarakat Indonesia ada di belakang semua atlet yang akan berjuang. One for all, all for one, bertandinglah semaksimal mungkin, tunjukkan prestasi terbaik, semoga kita bisa membawa pulang Piala Sudirman," ucap Wiranto.
Hayuuk, mari ikut mendukung perjuangan pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia di Piala Sudirman 2019 dengan mengirimkan doa terbaik. Semoga mereka tampil maksimal dari fase grup hingga final.Â
Semoga Piala Sudirman, tahun ini bisa kembali dibawa pulang ke Indonesia. Ya, semoga inilah waktunya tim bulutangkis Indonesia kembali juara. Salam bulutangkis. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H