Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Serunya "Nangkring," Karena Berkompasiana Tak Sekadar Menulis

23 April 2019   11:10 Diperbarui: 23 April 2019   11:12 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nangkring seru Kompasiana di kampus Universitas Internasional Semen Indonesia beberapa waktu lalu/Foto pribadi


Serunya Nangkring di kampus UISI Gresik

Kompasiana yang punya acara "kopi darat" yang membuat kita bisa bertemu dan mengobrol secara langsung. Di Kompasiana, agenda kopi darat ini berwujud pada acara "Nangkring" ataupun "Kompasiana Visit" ke lokasi tertentu.
 
Seperti Kamis, 11 April silam, saya ikut menjadi bagian dari kemeriahan acara Nangkring yang digelar di kampus Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) yang berada di lingkungan pabrik Semen Indonesia di Gresik.

Ketika pengumuman acara tersebut muncul plus membuka kesempatan mendaftar, saya sebenarnya tidak terlalu tertarik. Saya menghitung waktu, sepertinya tidak bisa keluar kota di hari itu. Lebih tepatnya, ingin beristirahat setelah agenda yang lumayan padat. Setelah beberapa hari, saya menengok beberapa kawan sudah mendaftar.

Baru Minggu (7/4) malam, saya mendapatkan kiriman pesa WA dari Kompasianer senior di Gresik, pak Mawan Sidarta. Intinya, pak Mawan yang rajin menulis tema-tema "di sekitar kita" di Kompasiana dan tahun kemarin masuk nominasi Kompasianer terbaik di Kompasianival 2018, mengajak saya untuk ikut gabung di acara Nangkring tersebut.

"Mas, njenengan apa sudah baca pengumuman Nangkring di Semen Indonesia Gresik. Apa njenengan ndak tertarik daftar tha. Ketemuan di sana mas hehe," ujar pak Mawan lewat pesan WA.

Sempat mengobrol via WA, pada akhirnya, pesan pak Mawan itulah yang membuat saya memutuskan ikut Nangkring Kompasiana. Bagi saya, kapan lagi bisa ketemu, mengobrol dengan kawan-kawan, sekaligus mendengarkan materi. Kebetulan, materinya menarik: "Membangun Kebaikan Bersama Semen Indonesia".    

Dan, jadilah, 11 April lalu, setelah sekian puluh purnama, akhirnya kembali bersepeda motor dari Sidoarjo menuju Gresik. Melintas ruas jalan 'mengerikan' yang saban hari padat dengan kendaraan bertonase berat.  

Toh, saya tidak sendirian berangkat dari Sidoarjo. Ada beberapa kawan senior Kompasiana yang juga berangkat dari Sidoarjo seperti Mbak Avy, Mbak Nurul dan Ustadz Mas Arif Khunaifi. Bahkan, ada beberapa kawan yang datang dari Malang seperti Mas Hery Supri, Mas Selamet Hariadi dan Mas Habibi. Malah ada yang datang dari Madiun seperti Mbak Tamita Wibisono dan bahkan ada Mbak Sri Subekti yang datang dari Semarang.

Dan, sesuai namanya, kami pun 'nangkring' di hall Kampus B UISU sembari mendengarkan narasumber yang berkisah perihal cara mereka membangun kebaikan. Ada mbak Trinity, sang traveler kondang dan juga penulis buku. Ada Mas Sigit Wahono dari Semen Indonesia, juga mas Irwan dari @infogresik. Ternyata, lebih enakan duduk manis sambil mendengar narasumber bicara daripada bicara dua jam-an tanpa henti (eh sama enaknya).

Tak hanya mendengarkan materi inspiratif, seperti biasa, acara Kompasiana pasti cair dengan acara 'hiburan'. Selain foto Instagram Copetition, kami diajak melemaskan badan dengan "goyang penguin". Tiga kali, kami bergoyang penguin. Pak Mawan selaku tuan rumah malah paling menghayati. Lantas, mendapatkan 'oleh-oleh' buku dari Trinity.

Hampir seharian di Gresik, saya baru tiba di Sidoarjo jelang Maghrib. Ada banyak cerita yang bisa diceritakan ke istri dan anak-anak. Termasuk mengajak dua bocah di rumah untuk bergoyang penguin pada keesokan harinya. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun