Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Seperti Kata The Beatles, Let It Be Saja, Liverpool !

4 Februari 2019   16:38 Diperbarui: 4 Februari 2019   17:28 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp akan memimpin timnya menghadapi West Ham United/Foto: liverpoolfc.com

Liverpool mulai merasakan, berada di puncak (klasemen) memang anginnya kencang. Bila tidak kuat bisa langsung terhempas tumbang. Liverpool mengalami, menjadi tim yang dikejar itu tidak mudah. Mungkin lebih mudah menjadi tim yang mengejar.

Mereka mengawali tahun dengan kekalahan 1-2 di markas Manchester City (4/1), tim rival utama dalam perburuan gelar. Empat hari kemudian, out dari Piala FA usai kalah 2-1 dar Wolverhampton.

Setelah itu, Liverpool terlihat kesulitan untuk sekadar memenangi pertandingan. Faktanya, Liverpool hanya bisa memenangi pertandingan dengan selisih satu gol. Seperti kemenangan 1-0 atas tua rumah Brighton & Hove Albion (12/1) dan 4-3 atas Crystal Palace (19/1).

Malah, pada tengah pekan kemarin, Si Merah membuang kesempatan emas untuk menjauh dari kejaran para rival. Bermain dengan 'iming-iming' bila menang akan unggul 7 poin dari Man.City yang di luar dugaan kalah dari Newcastle United, Liverpool ternyata ditahan Leicester City 1-1 di rumahnya sendiri, Anfield (31/1). 

Situasinya kini bahkan terlihat tidak menyenangkan bagi Liverpool. Malam nanti, Liverpool akan menghadapi pertandingan krusial saat away ke markas West Ham Unietd pada pekan ke-25 Liga Inggris, Senin (4/2/2019) malam waktu setempat.

Pertandingan ini akan krusial bagi Liverpool. Mereka wajib menang. Sebab, dua pesaing mereka dalam perburuan gelar, Manchester City dan Tottenham Hotspur yang bertanding lebih dulu, sama-sama meraih kemenangan. Manchester City meraih kemenangan 3-1 atas Arsenal lewat hat-trick Sergio Aguero pada Minggu (3/2) malam. Sementara Tottenham menang 1-0 atas Newcastle United, Sabtu (2/2).

Kemenangan City atas Arsenal membuat keunggulan Liverpool atas City yang semula lima poin, kini terpangkas jadi dua poin. Man.City kini mengoleksi 59 poin, sementara Liverpool (61 poin) dan Tottenham (57 poin).

Kenyataan tersebut tentunya bisa membuat pemain-pemain Liverpool tampil under pressure saat menghadapi West Ham. Sebab, mereka akan turun ke lapangan dengan beban menang bila ingin kembali menjauh dari kejaran City. Andai kembali gagal menang, harapan untuk meraih gelar akan semakin menemui jalan terjal.

Dalam situasi seperti inilah, pemain-pemain Liverpool perlu mendendangkan "Let It Be". Ya, mereka perlu membiarkan hasil imbang melawan Leicester City sebagai hal yang sudah berlalu. Mereka juga perlu menganggap kemenangan City dan Spurs sebagai hal biasa. 

Biarlah yang terjadi terjadilah. Tidak ada gunanya terus-terusan menyesal dan meratapi hal yang sudah terjadi. Let it be....

Manajer Liverpool, Juergen Klopp dalam wawancara di website resmi klub, juga menekankan pentingnya bersikap 'legowo' dalam menghadapi tekanan. Klopp tidak memungkiri timnya memang dalam situasi tertekan. Liverpool disebutnya kini tengah menghadapi pertandingan yang bisa membuat nervous. Apalagi, semua fans Liverpool kini berharap bisa melihat timnya menjuarai Liga Inggris setelah 29 tahun tidak pernah lagi juara liga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun