Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Pelajaran Hidup dari Kemenangan Greysia/Apriyani atas Ganda Putri Jepang

20 Januari 2019   09:22 Diperbarui: 20 Januari 2019   15:32 1065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Greysia/Apriani akhirnya bisa mengalahkan pemain Jepang/Foto: Twitter badminton Ina

Di final yang akan dimainkan Minggu (20/1/2019) siang nanti, Greysia/Apri akan kembali bertemu ganda Jepang yang tidak kalah tangguh. Yakni pasangan rangking 1 dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Di semifinal, Sayaka/Yuki mengalahkan rekan senegaranya, Mayu Matsumoto/Wakana Nahagara 21-13, 21-14.

Sama seperti pertemuan dengan Misaki/Ayaka, Greysia/Apri juga memiliki rekor buruk dalam pertemuan dengan Yuki/Sayaka. Mereka sudah tujuh kali bertemu. Dan, dari tujuh pertemuan tersebut, Greysia/Apri kalah lima kali. Pertemuan terakhir terjadi di semifinal Hongkong Open 2018. Kala itu, Greysia/Apri kalah rubber game 22-20 9-21 12-21.

Kali inipun, Yuki/Sayaka diunggulkan menang. Tetapi, kemenangan atas ganda kuat Jepang lainnya, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi di semifinal kemarin, tentunya akan membuat Greysia/Apriani lebih termotivasi. Greysia menyebut telah belajar dari kekalahan sebelumnya melawan ganda Jepang.

"Intinya di kesiapan mental dan pikiran kami saja," ujar Greysia.

Ah, semoga saja Greysia/Apriani kembali tampil maksimal dan berhasil mengakhiri paceklik gelar ganda putri Indonesia di Malaysia Masters. Kali terakhir ganda putri Indonesia juara di Malaysia Masters terjadi pada tahun 2013 atau enam tahun lalu lewat pasangan Pia Zebadiah/Rizki Amelia.

Semoga Greysia/Apri bisa juara. Seperti kata Lou Holtz, bukankah kalah head to head hanyalah 10 persen bagian dari hidup. Sembilan puluh persennya adalah bagaimana mereka merespons itu. Dan, respons yang baik, akan berdampak pada yang baik pula. Semoga Greysia/Apri bisa juara. Doa terbaik untuk mereka. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun