[caption caption="Sumber: Sidomi.com"][/caption]Tidak sulit membaca bahwa “ada dusta” di antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi ketika keduanya ditanya wartawan mengenai rivalitas keduanya di panggung sepak bola. Mereka pandai menyamarkan kata-kata. Seolah tidak ada rivalitas di antara mereka.
“Tidak ada rivalitas kok di antara kami berdua,” ujar Messi.
“Gaya main saya berbeda dengannya. Saya hanya tertarik dengan cara bermain saya sendiri,” kata Ronaldo.
Namun, apa yang tersaji di lapangan jelas memperlihatkan bahwa keduanya terlibat persaingan personal tingkat tinggi. Persaingan untuk dinilai publik “siapa yang lebih hebat”. Persaingan yang hanya melibatkan keduanya. Karena pemain lain belum memiliki kebintangan yang bisa setara dengan level mereka.
Ya. Sudah sejak lama, Ronaldo dan Messi dibanding-bandingkan. Membandingkan keduanya bahkan lebih mengasyikkan daripada membandingkan dua old rival, Pele dan Maradona. Jika membahas Pele dan Maradona, orang tidak punya referensi cukup karena keduanya bermain di era berbeda. Tetapi, Ronaldo dan Messi langsung berduel di lapangan. Ronaldo dengan kostum Real Madrid dan Messi dengan Barcelonanya. Dalam satu tahun, minimal keduanya berhadapan dua kali. Maka, orang pun bisa langsung menjadi juri dan memberikan penilaian, siapa yang terbaik di antara keduanya.
[caption caption="Ronaldo 'berpantun' hat-trick, bisakah Messi membalas pantunnya?/UEFA.com"]
Nah, pagi tadi, Ronaldo kembali “berpantun” di lapangan. Ronaldo jadi lakon utama lewat pantun tiga gol ketika Real Madrid menang meyakinkan, 3-0 atas Wolfsburg untuk lolos ke semifinal Liga Champions. Bukan hattrick biasa. Tetapi menyelamatkan Real yang sebenarnya terancam out karena kekalahan dua gol di leg I.
“Ini malam yang sempurna,” ujar Ronaldo di UEFA.com.
Tiga gol tersebut membuat nama Ronaldo jadi pusat perhatian. Website resmi UEFA membuat ulasan khusus tentang Ronaldo. Utamanya dalam kaitan rekor gol dalam semusim di Liga Champions. Kini, Ronaldo telah mencetak 16 gol hanya dalam 10 laga. Wow.
Kurang satu gol lagi, maka Ronaldo akan menyamai rekor 17 gol dalam satu musim di Liga Champions atas namanya sendiri di musim 2013/14 silam. Musim lalu, Ronaldo juga membuat 16 gol. Dia sudah lima kali jadi top skor Liga Champions. Yakni di musim 2007/08 (8 gol), 2012/13 (12 gol), 2013/14 (17 gol) dan 2014/15 (6 gol). Total, Ronaldo sudah membuat 93 gol, meninggalkan Messi dengan 83 gol.
“Gol itu ada dalam DNA saya,” koar Ronaldo.