Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Cerita yang Terungkap dari Matchday IV Liga Champions

4 November 2015   10:14 Diperbarui: 4 November 2015   11:05 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Manchester Biru Kini Lebih Matang

Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir, bak mimpi yang sulit digapai Manchester City. Duit berlimpah yang membuat City bisa membeli "kaki-kaki mahal", nyatanya belum berbuah trofi bertelinga lebar yang menjadi idaman semua klub Eropa itu.

[caption caption="raheem Sterling, jadi Pembeda Manchester City di Liga Champions musim ini/Daily Mail"]

[/caption]

 

Nah, musim ini, Manchester Biru memperlihatkan bahwa mereka bisa bersaing di level Eropa. Anak asuh manuel Pellegrini menang 3-1 di markas Sevilla lewat gol-gol Raheem Sterling Fernandinho dan Wilfried Bony. Kemenangan ini membawa City lolos. Itu pencapaian hebat. Sebab, City sejatinya ada di grup maut bersama finalis Liga Champions musim lalu, Juventus dan juara Europa League musim lalu, Sevilla. Hadirnya tenaga muda penuh potensi macam Sterling dan Kevin de Bruyne mampu menjadi pembeda kualitas bagi City.

4. Mati Gaya di Astana
Finalis Liga Champions 2014, Atletico Madrid, dibuat kebingungan oleh tim debutan Liga Champions asal Kazakhstan, FC Astana. Atletico yang pernah mengatasi tuan rumah Galatasary, 2-0 di matchday I, kali ini dibuat mati gaya. Astana memang sulit ditaklukkan di kandangnya. Sebelumnya, Galatasary juga nyaris kalah sebelum membuat gol penyama 2-2 di menit-menit akhir. 

Meski belum pernah menang dan peluang lolos ke babak 16 besar nyaris tertutup, tetapi Astana masih punya asa. Yakni, meraih kemenangan perdana di Liga Champions. Bisakah dengan dua jadwal sisa menjamu Benfica dan away ke Galatsaray. 

5. Si Nyonya Tua Puasa Menang

Juventus kembali melempem. Sempat mengawali Liga Champions dengan gagah dengan menang di markas Manchester City 1-2 di matchday I, lalu menang 2-0 atas Sevilla, Juve kini puasa kemenangan di dua matchday terakhir. Finalis Liga Champions 2015 ini tak mampu menang atas tim debutan asal Jerman, Borussia Monchengladbach. Main 0-0 di Turin, lalu main 1-1 di Borussia Park pagi tadi. Meski, hasil 1-1 itu terbilang lumayan karena Juve main dengan 10 orang setelah Hernanes dikartu merah.

[caption caption="Stephan Leichsteiner menjadi penyelamat Juventus/Daily Mail"]

[/caption]

Bila ingin lolos, Si Nyonya Tua--julukan Juventu, minimal butuh satu kemenangan.Laga kandang melawan mabnchester City di pekan berikutnay mesti dioptimalkan. Juve juga otomatis lolos seandanya Sevilla gagal menang di markas Monchengladbach. Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun