Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Saatnya Jadi Saksi Serial “Bulan Madu” Juergen Klopp

22 Oktober 2015   12:03 Diperbarui: 22 Oktober 2015   17:44 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Anfield selalu luar biasa. Saya tidak sabar untuk datang dan merasakan sendiri atmosfer di sana,” ujar Klopp.

Ya, setelah akhir pekan kemarin away ke London, fans Liverpool kini bisa melihat dari dekat tingkah nyentrik sang manajer baru. Termasuk para pendukung Liverpool di tanah air (terutama yang tidak bisa menyaksikan laga Tottenham vs Liverpool), inilah saatnya bisa melihat langsung aksi Klopp di Anfield. Saya sendiri juga penasaran pengen nonton tingkah hebat Klopp. Karena memang, sepak bola bukan cuma yang ada di lapangan. Aksi sang manager juga jadi bumbu yang nikmat untuk dilihat.  

Lalu, bagaimana peluang Liverpool?

Kiprah Liverpool di Liga Europa nyaris identik dengan penampilan mereka di Premier League: biasa-biasa saja. Bahkan, dari dua pertandingan, Liverpool tak pernah menang. Menahan tim Prancis, Girondins Bordeauex 1-1 di matchday I dan ditahan klub Swiss FC Sion 1-1 di Anfield pada mathcday II. Alhasil, Liverpool hanya ada di posisi dua Grup B, dengan 2 poin di bawah FC Sion (4 poin) dan berpoin sama dengan Bordeaux.

Nah, bila ingin peluang lolos ke babak 32 besar masih terbuka, The Reds wajib menang saat menjamu Rubin Kazan. Apalagi, gengsi Liga Europa kini terangkat dengan “hadiah besar.” yang ditawarkan. Tim juara akan mendapatkan tiket lolos ke Liga Champions. Bahkan, juara Piala Europa akan bisa langsung tampil di fase grup Liga Champions alias tanpa melalui kualifikasi. Fans Liverpool tentunya tidak akan menolak hadiah yang mereka rindukan ini.

Klopp yang gemar memakai skema 4-2-3-1, berharap pemain Liverpool bisa tampil lebih rileks dan menikmati pertandingan. Ia ingin Lucas Leiva dan kawan-kawan punya filosofi seperti Tsubasa Osora, pesepak bola top di film kartun rekaan Jepang. Bahwa “bola adalah teman”.

“Saya tak perlu menaburkan bubuk ajaib kepada mereka dan berkata: “kini kalian bisa bermain sepak bola. Mereka sudah tahu caranya,” ujar Klopp.

[caption caption="Juergen Klopp berbincang akrab dengan Lucas Leiva/Daily Mail"]

[/caption]
Andai tim yang alamat KTP nya sama dengan The Beatles ini menang, maka serial bulan madu Klopp akan semakin panjang. Halaman muka media-media Inggris esok jelas akan kembali memuat wajah sumringah Klopp. Namun, bila Liverpool kembali gagal menang, apalagi kalah, tanah Inggris akan berubah menjadi sangar bagi pelatih berusia 48 tahun ini. Pers Inggris tidak akan lagi bermanis-manis. Mau pilih mana Klopp? Meski bukan Liverpudlian, saya berharap Klopp masih bisa melanjutkan bulan madu nya. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun