Mohon tunggu...
Hadhoro Bi Akhmad Ngupadi
Hadhoro Bi Akhmad Ngupadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

touring antar kota, ingin menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Penggunaan Media Sosial Bagi Kesehatan Mental

18 Mei 2023   20:11 Diperbarui: 18 Mei 2023   20:16 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dampak Penggunaan Media Sosial Bagi Kesehatan Mental

Beberapa orang beranggapan bahwa menggunakan media sosial merupakan termasuk orang yang keren dan gaul, dan orang yang tidak berpartisipasi dalam penggunaan media sosial seringkali di klaim sebagai orang yang ketinggalan jaman. 

Dalam penggunaan media sosial, kerap kali digunakan untuk menimbulkan perasaan baik, tanpa disadari media sosial dapat menjadi bumerang bagi penggunanya, sehingga dapat menimbulkan hal-hal yang bersifat buruk. Selain dapat memberikan efek kuat bagi perilaku penggunanya, media sosial juga dapat menimbulkan masalah pada kesehatan mental pada penggunanya.

Penggunaan teknologi informasi melalui jaringan internet menjadi hal yang sangat krusial dan perlu perhatian lebih saat ini. Media sosial adalah sumber daya online yang memungkinkan pengguna untuk menampilkan diri mereka secara virtual dan berinteraksi, berkolaborasi, berkomunikasi dengan pengguna lain, dan membuat hubungan di jejaring sosial. Memungkinkan satu atau lebih seseorang untuk berkomunikasi melalui teknologi (aplikasi sosial). Komunikasi ini meliputi pertukaran pesan, informasi, ide, gambar dan video.

Dalam penggunaan media sosial tentu terdapat dampak positif dan juga dampak negatif.

Dampak Positif:

  1. Perkembangan teknologi yang semakin maju memudahkan pembentukan komunitas dan mengekspresikan di media sosial.

  2. Perusahaan-perusahaan memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran dengan bentuk iklan yang menarik. 

  3. Memudahkan pengguna media sosial untuk menyebarkan dan mencari informasi dengan cepat dibandingkan dengan media lama.

  4. Media sosial mampu membagikan konten pengguna hanya dengan melalui aplikasi. 

  5. Memudahkan bagi pengguna media sosial untuk berinteraksi dengan teman atau keluarga tanpa mengenal jarak.

  6. Membantu pengguna untuk mencari informasi mengenai konten-konten yang disukai oleh pengguna lain. 

Dampak negatif:

  1. Kecemasan 

Dimulai dari keinginan seseorang untuk mengekspresikan dirinya yang tidak nyata dan ingin membentuk suatu kesempurnaan yang tidak mampu dilakukan oleh seseorang sehingga menimbulkan kecemasan pada penggunanya.

  1. Depresi 

Dipicu kegagalan dalam membentuk sebuah keintiman dengan lawan jenis. Pengguna lebih cenderung ingin menampilkan kesuksesan dibandingkan harus jujur apa adanya dirinya. 

  1. Aktivitas kriminal

Seseorang yang tidak bertanggung jawab akan menggunakan media sosial sebagai alat untuk menyembunyikan identitas mereka yang sebenarnya. Mereka menggunakan media sosial untuk melakukan berbagai aksi kejahatan seperti cyber bullying, perdagangan manusia, dan penipuan serta perdagangan obat-obatan terlarang. 

  • Apa hubungan media sosial dengan kesehatan mental?

Kesehatan mental dapat diartikan sebagai penyesuaian diri individu yang paling efektif terhadap diri dan lingkungannya, kebahagiaan, perilaku sosial yang positif, serta kemampuan menghadapi dan menerima kenyataan hidup yang dialaminya. 

Kecemasan dapat timbul sebagai reaksi terhadap bahaya, baik yang sungguh-sungguh ada maupun yang tidak atau hanya sekedar imajinasi saja (Rosmalina, 2018, hlm. 125).

Media sosial seakan menjadi wadah bagi penggunanya untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan aktivitas kesehariannya. Ini pasti membuat pengguna lain iri. Rasa iri ini dapat menyebabkan gangguan jiwa pada penggunanya berupa depresi. Banyak penggunanya yang depresi, depresi bahkan memutuskan untuk bunuh diri karena pengguna lain mempermalukannya di jejaring sosial. 

  • Tips menjaga kesehatan mental di era media sosial:
  1. Tidak mengakses media sosial dengan waktu yang sangat lama (Menggunakan waktu secara efisisen).

  2. Menghindari konten negatif.

  3. Tidak oversharing di media sosial.

  4. Jangan bandingkan diri dengan orang lain.

  5. Jadikan media sosial sebagai akun pribadi, kecuali untuk kepentingan kerja atau bisnis.

  6. Harus bersosialisasi didunia nyata.

simpulan

Di era teknologi yang semakin canggih, masyarakat tidak lagi hanya berinteraksi dengan orang lain secara langsung, tetapi juga masyarakat bisa berinteraksi secara tidak langsung, yaitu dengan hadirnya teknologi media sosial contohnya seperti video call. 

Media sosial adalah media online yang memudahkan penggunanya untuk berinteraksi dan terhubung dengan orang lain secara online atau virtual. Selain dapat mempengaruhi perilaku penggunanya, media sosial juga dapat menimbulkan masalah kesehatan mental. Ini termasuk gangguan kecemasan dan depresi yang memengaruhi kesehatan mental pengguna.

Namun, ada cara untuk mengatasi kecanduan media sosial dengan membatasi penggunaan media sosial, mencari informasi di luar media sosial, mencari kegiatan positif, menggunakan media sosial dengan bijak, serta menghilangkan dan menghapus aplikasi media sosial.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun