Mohon tunggu...
Muhammad Hackeriansyah
Muhammad Hackeriansyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

Seorang yang menulis apa yang ada di benaknya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bhakti Sadhana

31 Juli 2023   15:22 Diperbarui: 31 Juli 2023   15:28 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh, kalau begitu ambil saja nak di kamar mandi baskom dan lain-lainnya."

Yusuf pun diam dan masih belum beranjak untuk pergi ke kamar mandi.

"Masih ada lagi nak?" Tanya Ibunya.

"Buk, ibu beneran kuat atau tidak besok? Masalahnya penyakit ibu sudah terlalu parah, aku takut jika besuk ibu kenapa-kenapa."

Ibu Yusuf sebenarnya menderita kanker pada ginjalnya dan telah sampai pada stadium akhir. Terkadang kondisi ibunya makin parah dan harus pergi ke rumah sakit dan di rawat inap disana.

"Ibu masih kuat kok nak, kamu jangan khawatir gitu." Jawab Ibunya.

Yusuf pun mengiyakannya dan pergi ke kamar mandi untuk menyiapkan baskom, air dan lap untuk besuk. Setelah menyiapkan semuanya Yusuf pun belajar dan di lirik oleh ibunya dari balik pintu kamarnya.

"(Belajar yang giat ya nak, semoga cita-citamu tercapai. Aku harus bisa kuat supaya tidak menyusahkan Yusuf kelak di masa depan.) Kata Ibunya dalam hati.

Pada jam dua belas malam Yusuf terbangun karena suara teriakan ibunya dari kamarnya. Yusuf langsung bangun dan berlari ke kamar ibunya. Penyakit ibunya kambuh lagi dan Yusuf segera menelpon ambulan. Yusuf pun mengambilkan air untuk ibunya dan menenangkannya. Namun ibunya tak kuat menahan rasa sakitnya dan memejamkan matanya. Disaat itu Yusuf langsung menangis dan memeluk ibunya erat-erat dan berkata.

"Buk jangan tinggalin Yusuf seperti ini!"

Sesaat kemudian ambulan yang di panggil datang dan segera masuk ke rumah Yusuf. Ibunya pun di cek dan masih bernafas walaupun lemah. Yusuf dan petugas kesehatan mengangkat Ibu Yusuf ke tandu dan membawanya ke ambulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun