Mohon tunggu...
Aulia Fitri
Aulia Fitri Mohon Tunggu... mahasiswa -

Seorang narablog yang kini tergabung di Aceh Blogger Community dan beberapa komunitas. Tertarik pada media sosial sembari ngeblog di "OWL".

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lintas Komunitas Aceh Gerakkan Hari Kepedulian Dunia #2612CareDay

3 Desember 2014   05:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:11 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_357483" align="aligncenter" width="560" caption="Duek pakat lintas komunitas di Banda Aceh (Foto Dok Pribadi)"][/caption]

TIDAK ada yang tak mungkin, inilah semangat yang sejak dari awal telah muncul dari benak-benak anak muda Aceh. Berangkat dari sebuah forum kecil duek pakat, akhirnya terbentuk satu semangat lintas komunitas untuk menggerak aksi sederhana sambut peringatan 10 tahun tsunami.

Sebuah prolog telah mengisi lembaran kertas, hasil dari duek pakat lintas komunitas, Minggu (30/11/2014) lalu telah melahirkan sejumlah semangat sosial untuk membumikan bentuk kepedulian dari kalangan masyarakat bawah.

Begini bunyi prolog tersebut,

Tsunami Aceh yang menyedihkan telah berlalu selama sepuluh tahun. Puing-puing dan korban jiwa yang berserakan kini telah terkubur abadi sebagai kenangan, cerita, dan benda-benda peninggalan bersejarah di dalam sebuah kawasan wisata. Daya tarik yang dilahirkan di sini bukan hanya mengabadikan saksi sejarah, masyarakat juga terus diingatkan untuk mengantisipasi bencana.

Bukan butiran air mata tangisan yang ingin kita ungkit kembali, bukan pula mengorek duka lama yang telah satu dekade berlalu. Kita telah tersadar dengan segala musibah yang pernah menimpa, kehilangan orang-orang yang kita cintai, orang-orang yang kita kasihi, semua atas nama titipan tidaklah kekal abadi di dunia ini.

Kini kita telah menatap hari baru, bukan sekedar harapan yang kita pupuk lalu hilang begitu saja. Selalu ada refleksi dari setiap musibah yang menimpa, selalu ada hikmah dibalik kisah duka yang kita lewati. Bangkit dan terus bangkit.

Pertemuan lintas komunitas itu, pertamanya memang minim peminat. Namun, masih bertempat di lokasi yang sama, yakni di lantai 2 Gedung Dekranas Kota Banda Aceh Taman Sari terbukti menjadi semakin ramai. Hal ini terlihat jelas, dari yang duek pakat pertama hitungan jari dan Selasa (2/12/2014) sore tadi terlihat mulai puluhan.

Di dominasi oleh anak-anak muda, bukan berarti orang tua tidak bisa andil dan ikut untuk memberikan ide dan masukan. Yang tua-tua pun ikut merasakan semangat anak muda, apalagi yang muda-muda tentunya.

[caption id="attachment_357487" align="aligncenter" width="560" caption="Masing-masing lintas komunitas membuat koordinasi untuk Aceh (Foto Dok. Pribadi)"]

14175343121408724281
14175343121408724281
[/caption]

Akhirnya, dari pertemuan ke pertemuan, dari ajakan gerilya lewat media sosial ke akun-akun pesan kepedulian mulai menemui titik terang, bahwa tanggal 26 Desember 2014 nanti juga akan menjadi sebuah hari bersejarah dari Aceh untuk dunia "Thanks to The World" lewat Hari Kepedulian (Care Day).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun