Selain itu, menulis puisi bersama bisa menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan. Guru dapat memberikan tema tertentu, dan siswa bisa menulis puisi secara berkelompok atau individu. Melalui kegiatan ini, siswa belajar menyusun kata-kata, memilih diksi yang tepat, dan mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang kreatif.
Kegiatan lain yang dapat dilakukan adalah membuat ilustrasi puisi. Anak-anak bisa menggambar atau melukis apa yang mereka bayangkan setelah mendengarkan atau membaca puisi. Hal ini memberikan mereka kesempatan untuk mengekspresikan pemahaman mereka secara visual.
Selanjutnya, ada pementasan puisi. Kegiatan ini bisa melibatkan siswa untuk membawakan puisi dengan ekspresi penuh, bahkan menggunakan kostum atau properti untuk membuat pembacaan lebih hidup. Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar memahami puisi, tetapi juga mengasah kemampuan berbicara di depan umum.
Tantangan dan Solusi dalam Mengintegrasikan Puisi
Walaupun mengintegrasikan puisi dalam pembelajaran memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah kurangnya waktu dalam kurikulum yang padat. Banyak guru merasa kesulitan untuk menyelipkan kegiatan literasi seperti membaca puisi, mengingat banyaknya materi yang harus diajarkan.
Selain itu, keterbatasan sumber daya juga menjadi masalah. Tidak semua sekolah memiliki koleksi puisi anak yang lengkap atau akses ke bahan bacaan yang berkualitas. Begitu juga dengan minat dan kemampuan guru dalam mengajar puisi, yang terkadang menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kerjasama antara berbagai pihak. Pemerintah dapat menyediakan anggaran untuk pengadaan buku-buku puisi anak dan pelatihan bagi guru agar mereka lebih terampil dalam mengajar puisi.Â
Sekolah juga dapat menyediakan waktu khusus untuk kegiatan literasi dan memberikan fasilitas yang memadai untuk kegiatan seperti ini. Di sisi lain, orang tua dapat mendukung anak-anak dengan membaca puisi bersama di rumah, menciptakan lingkungan literasi yang mendukung di luar sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H