Mohon tunggu...
Habil Ramadhan
Habil Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Sains Kimia

Saya merupakan seorang yang berasal dari Kota Bekasi dengan sifat introvert yang cukup rajin dalam menyelesaikan pekerjaan dan mempunyai hobi menggambar. Saya sangat tertarik dalam bidang analisis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sampah Elektronik (E-Waste): Peluang Emas atau Ancaman Diam?

27 April 2024   20:35 Diperbarui: 27 April 2024   20:36 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Umumnya sampah elektronik (E-Waste) mengandung beberapa logam mulia dan bahan berharga seperti emas, perak, tembaga, paladium, dan lainnya. Kandungan logam dalam sampah elektronik (E-Waste) bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan bijih aslinya. Hal ini menjadikan E-Waste sebagai sumber bahan baku baru yang sangat potensial.

2. Peluang Bisnis Daur Ulang

Proses daur ulang E-Waste dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Dengan teknologi dan pengelolaan yang tepat, E-Waste dapat diolah menjadi bahan baku baru untuk berbagai produk, seperti:

- Komponen elektronik: Chipset, kabel, konektor, dan lain-lain.
- Bahan bangunan: Plastik, logam, dan kaca dapat diolah menjadi bahan bangunan.
- Produk kerajinan: E-Waste dapat diolah menjadi berbagai produk kerajinan tangan yang unik dan kreatif.

3. Penciptaan Lapangan Kerja

Bisnis daur ulang E-Waste dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Di mana dalam bisnis ini sudah pasti membutuhkan tenaga kerja terampil untuk melakukan proses pembongkaran, pemisahan, dan pengolahan E-Waste.

Apa Yang Bisa Kita Lakukan ?

- Mengurangi (Reduce), jangan terlalu banyak membeli barang elektronik, dan rawat barang elektronik Anda dengan baik untuk memperpanjang usia pakainya.

- Menggunakan kembali (Reuse), Donasikan atau jual barang elektronik yang masih dapat digunakan.

- Mendaur ulang (Recyle), memisahkan E-Waste dari sampah rumah tangga biasa dan kirimkannya ke tempat pengelolaan E-Waste yang resmi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun