2. Selanjutnya guru membagi beberapa kelompok kecil di kelas tersebut.
3. Lalu guru membagikan alat atau benda yang telah di persiapkan.
4. Setelah semua siap, guru memberi materi dan membimbing bagaimana cara meggunakan alat atau benda yang akan digunakan.
5. Setelah selesai melakukan praktik, guru memberikan LKS kepada siswa untuk mendiskusikan dan kemudian membahasnya.
6. Terakhir siswa di beri soal sesuai materi yang telah di ajarkan.
Kesimpulan
Dengan cara ini siswa bisa mengamati dan menggunakan tanpa membayangkan akan hal yang telah di terapkan oleh guru sebagai materinya, yang mana siswa juga bisa menganalisa alat bantu tersebut dan setelah praktik menggunakan alat langsung memdiskusikannya, dan selanjutnya di beri tugas yang mana ingatan yang telah di dapat dengan alat secara langsung masih melekat dari pada hanya mendengarkan materi yang di terangkan oleh guru. Jadi sebuah materi yang bisa diterapkaan juga menggunakan alat dapat membantu ingatan siswa lebih baik dan juga siswa tidak membayangkan sebuah materi yang telah didapat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H