Mohon tunggu...
Habib Muhammad Sholehuddin
Habib Muhammad Sholehuddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Bab. 3 Mengenai Tantangan Dan Peluang Dari Buku Ekonomi Syariah Dalam Dinamika Hukum Teori Dan Praktek Karya Muh. Julijanto Dkk

30 Oktober 2023   09:56 Diperbarui: 11 Desember 2023   05:10 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Urgensi etika dalam bisnis syariah.

Etika berperan untuk mengkritisi perilaku yang sudah terbentuk di masyarakat dan merumuskan kembali untuk menjadi tata nilai bagi masyarakat di lingkungan tertentu. Bagi umat Islam, prinsip etika yang menjadi dasar tata nilai kehidupan dikenal dengan istilah akhlak dan dirumuskan berdasarkan petunjuk dari sumber ajaran Islam.

Adapun urgensi etika dalam bisnis syariah yaitu apabila seseorang memperhatikan etika, maka akan menghasilkan perilaku yang baik dalam segala aktivitasnya, termasuk dalam berbisnis. Jika pelaku bisnis peduli terhadap etika, maka aktivitas bisnisnya akan menjaga sikap jujur, amanah, dan sebagainya. Sebaliknya, apabila pelaku bisnis tidak memiliki kesadaran tentang etika, maka cenderung menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan bisnisnya. Atas dasar tersebut, aktivitas bisnis dengan etika saling terkait.

4. Etika dalam kewirausahaan perspektif syariah.

Pertama. Benar (shiddiq) atau jujur. Selanjutnya sifat jujur ini perlu dilakukan untuk tujuan mewujudkan syariat islam dan menyejahterakan rakyat.

Kedua, dapat dipercaya (amanah), sifat dapat dipercaya ini merujuk pada sifat menepati janji dan pertanggungjawaban. Sehingga arti amanah secara umum tidak memicu keraguan dan salah tafsir tentang tujuannya.

Ketiga. Menyampaikan (Tabligh), tabligh berkaitan erat kaitannya penyampaian dan pemberitaan terkait ajaran islam yang benar, sehingga hakikat menolong dan membantu manusia bisa terlaksana dengan tepat dengan adanya pemberian informasi ini.

Keempat, Cerdas (Fathanah), kecerdasan ini mengacu ppada kecerdasan intelektual, emosional, dan utamanya kecerdasan spiritual. Seseorang dengan wawasan yang luas akan mudah mencari tahu market bisnis yang akan dikembangkan nantinya sehingga skill dan keterampilan sangat dibutuhkan oleh para entrepreneur agar mimiliki kualitas yang baik.

KESIMPULAN

Dibalik tantangan dan hambatan terdapat peluang untuk berkembang bagi lembaga keuangan syariah. Hal ini lantaran masyarakat Indonesia sebagian besar beragama Islam. Munculnya usahausaha bisnis syariah lainnya seperti hotel syariah, travel syariah, dan tren pengembangan produk-produk halal, pariwisata halal, memberikan peluang bagi pertumbuhan lembaga keuangan syariah di masa depan. Disamping itu dalam lembaga syariah terdapat DPS yang bertanggung jawab untuk memastikan semua produk, prosedur, dan sistem sudah sesuai dengan prinsip syariah serta sebagai pengawas dari lembaga-lembaga keuangan syariah; Bank syariah, asuransi syariah, pasar modal syariah, dan lain-lain, agar semua lembaga tersebut bejalan sesuai dengan tuntutan syariat Islam.Selain itu pentingnya etika dalam suatu bisnis juga sangat berpengaruh, urgensinya yaitu akan menjaga sikap jujur, amanah dalam bisnis yang dijalaninya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun