Mohon tunggu...
Zaidi Habibilah Rahmadani
Zaidi Habibilah Rahmadani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa S1 Sekolah Tinggi Filsafat Islam SADRA, Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kompasianival 2016: Dari Indonesia Juara Menuju Indonesia Berbagi

8 Oktober 2016   16:19 Diperbarui: 8 Oktober 2016   16:41 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Retno Marsuadi menyampaikan Welcoming speech pada Kompasianival 2016|Dok. Pribadi

Sabtu, 08 Oktober 2016, Kompasiana kembali menggelar Kompasianival,sebuah ajang kopi darat bagi blogger-blogger Kompasiana—yang kerap disapa kompasianer.

Kompasianival adalah acara tahunan Kompasiana yang telah terlaksana sebanyak 5 kali sejak pertama kali diselenggarakan pada 2011 silam. Bagi penulis sendiri, ini adalah kali ke-2 mengikuti Kompasianival—pertama kali mengikuti pada Kompasianival 2015.

Pada Kompasianival, Kompasiana tidak hanya sekedar mengumpulkan para kompasianer dari satu wilayah Indonesia, tetapi kompasianer dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia. Sehingga tak salah jika dikatakan Kompasianival adalah ajang kopi darat para blogger terbesar yang pernah dilaksanakan di Indonesia.

Kompasianival selalu diisi dengan rangkaian acara yang menyenangkan dan inspiratif, seperti blog competition, nangkring, tokoh bicara sampai kompasianer of The years—nominasi untuk kompasianer-kompasiner terbaik Kompasiana.

Tidak hanya itu, setiap acara Kompasianival yang diselenggarakan oleh Kompasiana, selalu diusung dengan satu tema yang menjadi corak penyelenggaraan Kompasianival yang sedang dilangsungkan.

Pada Kompasianival 2015, kompasianer disuguhkan dengan rangkaian acara Kompasianival bertema Indonesia Juara. Dengan tema Indonesia Juara, Kompasiana menghadirkan rangkaian acara yang menggugah semangat kita untuk menjadi pribadi juara. Di antara rangkaian kegiatan tersebut adalah tokoh bicara, di mana Kompasiana menghadirkan tokoh-tokoh seperti Anis Baswedan—saat itu ia masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Budaya; Rizal Ramli—saat itu masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman; Nurdin Abdullah—Bupati Bantaeng; Yayan Ruhian—aktor laga; Lindwsell Kwok—juara dunia wushu; dan banyak tokoh lainnya. Yang pastinya tokoh-tokoh ini telah menggugat semangat para kompasianer untuk menjadi pribadi juara. Adapun untuk Kompasianival 2016 yang diselenggarakan pada hari ini, Kompasiana mengusung tema Berbagi.

Dengan tema berbagi, Kompasiana mencoba mengajak kompasianeruntuk menjadi pribadi yang senang berbagi, berbagi untuk diri sendiri, dan berbagi untuk orang lain. Dan untuk memeriahkan Kompasianival 2016 ini, Kompasiana telah menghadirkan tokoh-tokoh yang siap berbagi. Mulai dari berbagi nasionalisme, berbagi sehat, berbagi ilmu dan teknologi, berbagi inspirasi, berbagi inovasi, berbagi ekonomi kreatif, hingga berbagi prestasi.

Retno Marsuadi menyampaikan Welcoming speech pada Kompasianival 2016|Dok. Pribadi
Retno Marsuadi menyampaikan Welcoming speech pada Kompasianival 2016|Dok. Pribadi
Para rangkaian acara pertama, Menteri Luar Negeri, Retno Marsuadi mengisi welcoming speech untuk membuka Kompasianival 2016. Dengan subtema Berbagi Nasionalisme, Buk Retno mengajak kompasianer untuk menanamkan jiwa nasionalisme pada pribadi masing-masing kompasianer. Ia menekankan kepada kompasianer bahwa untuk memiliki semangat nasionalisme diperlukan adanya suatu keterikatan atau kesatuan yang dapat mengikat dan menghubungkan jiwa seluruh masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, rasa bangga akan bangsa sendiri, juga menjadi kunci penting untuk membangun jiwa nasionalisme. Sehingga, meskipun kita berasal dari latar belakang maupun peran yang berbeda-beda, kita pastinya akan bisa bersama-sama membela bangsa kita untuk tidak dilecehkan oleh bangsa lain. Di akhir penyampaiannya, Buk Retno mengingatkan kompasianer, bahwa kita sedang berada di era digital yang serba cepat, sehingga kita juga harus bisa bertindak cepat, akan tetapi hati kita harus pelan, tidak tidak tergesa-gesa.

Setelah Buk Retno, acara dilanjutkan dengan Berbagi Nasionalisme yang disampaikan oleh Bpk. Haris yang mewakili, Khofifah Indar Parawansa—Menteri Sosial, yang berhalangan untuk hadir. Meskipun tidak sempat untuk mengisi Kompasianival 2016, melalui Bpk. Haris, Buk Khofifah menekankan kepada kompasianer untuk memiliki jiwa sosial. Dengan semangat berbagi, kompasianer diajak untuk menunjukkan kepedulian kepada sesama, khususnya mereka yang lemah.

Kiri: Fenita Arie-Melanie Putria-Gobind Vashdev berbagi sehat di Kompasianival 2016|Dok. Pribadi
Kiri: Fenita Arie-Melanie Putria-Gobind Vashdev berbagi sehat di Kompasianival 2016|Dok. Pribadi
Untuk rangkaian berbagi kedua, Kompasiana mengusung subtema Berbagi Sehat bersama Melanie Putria—Aktris, Putri Indonesia 2002, dan pecinta olahraga lari; Gobind Vashdev—praktisi hidup sehat dan alami; dan Fenita Arie—brand ambasador kayu putih aromatheraphy. Ketiganya kepada kompasiner berbagi ide-ide dan inspirasi mereka untuk menjadi seorang pribadi yang sehat. Dimulai dengan Mas Gobind yang sudah 2 tahun nyeker—tidak menggunakan alas kaki, menekankan kepada kompasianer untuk hidup seimbang. Ia juga mengingatkan kepada kompasianer, bahwa kita berlaku sehat pada dasarnya dimotivasi oleh dua hal, jika tidak karena rasa takut, maka rasa cinta.

Tidak kalah menarik, Mbak Melanie menceritakan kisahnya  yang pada awalnya ia adalah seorang yang membenci olahraga, namun karena teguran yang ia dapatkan dari pihak Putri Indonesia karena memiliki postur tubuh gemuk, ia mulai mencoba untuk menyukai olahraga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun