Mohon tunggu...
Habibfathul Fikri
Habibfathul Fikri Mohon Tunggu... Administrasi - akununtuk umat

hanya ingin menuli untuk tugas

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sistem Pemerintahan Zaman Bani Ummayyah dan Abbasyah

29 Oktober 2019   20:18 Diperbarui: 29 Oktober 2019   20:43 3415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dinasti yang sering disebut sebagai dinasty umayyah ini merupakan dinasti pertama setelah kekhalifahan islam dan khulafaurrasyidin yang memerintah dari 661 sampai 750 di jazirah arab. Nama dinasti ini dirujuk kepada Umayyah bin Abd asy-syams, kakek buyut dari khalifah pertama bani umayyah.

Pemerintahan Bani Umayyah terkenal sebagai pemerintahan yang agresif karena pada kekuasaan Bani Umayyah mereka hanya bertumpuh pada perluasan wilayah dan penaklukan dalam kurun  waktu 90 tahun banyak bangsa yang sudah masuk ke dalam kekuasaan islam di antaranya adalah Spanyol, Afrika Utara, Zajirah Arab, Palestina, Syiriah, sebagian Anatauliyah, Iraq, Persia, Afganistan, Turkmenistan, Usbeykistan, Kirigistan  termasuk Unisoviet. 

Pemimpin pertama Bani Umayyah tidak dipilih secara musyawarah melainkan menggunakan cara-cara yang tidak baik dengan mengambil kekuasaan dari tangan Hasan bin Ali (41H/661M) hal ini berakibat pada perubahan prinsip dan berkembangnya corak baru yang dimana berpengaruh pada perkembangan dan kekuasaan umat islam.

Bani Abbasiyah telah memegang kekuasaan kekhilafahannya selama 3 abad dan pada tahun 940 kekuatan kekhilafan menyusut ketika orang-orang  non arab khususnya orang turky kemudian di ikuti mamluk(budak) di mesir pada pertengahan abad ke 13. Pada era itu Dinasti Abbasiyah mengklaim mereka tidak bisa disaingi oleh bangsa yang lain, said bin husain seorang muslim syiah dari Dinasti Fatimiyah mengaku dari keturunan anak perempuan nabi Muhammad SAW, megklaim dirinya sebagai kholifah di tahun 909, hal ini menyebabkan kekuasaan ganda di Afrika Utara. Bani Abbasiyah berhasil merebut daerah-daerah kekuasaan Dinasti Fatimiyah (Maroko, Al Jazair, Tunisia, Libiya, Mesir, Palestina), Bani Abbasiyah akhirnya menyisakan Mesir sebagai daerah untuk daerah Bani Fatimiyah

PENDAHULUAN

Dinasti Umaiyyah merupakan  kerajaan islam yang pertama yang di dirikan oleh  Muawiyyah bin Abi Sufyan nama "Umayyah di nisbahkan kepada Umayyah bin Abdi Syam bin Abdi Manaf, Umaiyah bin Abdi Syam adalah pemimpin kabilah Quroisy pada jaman jahiliyah kekuasaan dinasti Umayyah pada masa keemasannya menandingi Alexander Agung. Dinasti Umayyah melakukan pemindahan ibukota dari Madinah ke Damaskus pada zaman dinasti Umayyah rakyat muslim berhasil menjatuhkan Afrika Utara, Khurasan, Bukhara, Indus, perbatasan Tiongkok dan Spanyol. Dinasti Umayyah berdiri pada tahun 41H/661M di Damaskus. Sebagai pemimpin Bani Umayyah, Muawiyah bin Abi Sofyan merupakan seorang politisi yang sangat  handal beliau pernah menjabat sebagai gubernur di Syam pada zaman Utsman bin Affan.

Setelah masa kejayaan Daulah Bani Umayyah hancur muncul Dinasti Islam berikutnya yaitu Dinasti Abbasiyah. Dinasti Abbasiyah merupakan Dinasti yang berasal dari keturunan Abbas yakni berasal dari paman nabi Muhammad SAW. Dinasti Abbasiyah pertama kali memerintah pada tahun 750M/1258M, Dinasti Abbasiyah mengambil nama dari paman nabi Muhammad SAW yakni Al-Abbas bin Abdul Mutholib bin Hasyim.

Karena hal ini bani Abbasiyah merasa lebih pantas dari pada Bani Umayyah dalam segi kekhalifaan islam ,Bani Hasyim merupakan nasab yang lebih dekat dengan nabi Muahmmad SAW. Bani Abbas dalam kekuasan nya mewarisi imperium besar Bani Umayyah sehingga Bani Abbas memiliki kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena mereka sudah memiliki landasan yang sudah disiap kan  oleh Bani Umayyah.

 Layaknya Dinasti Abbasiyah yang lahir setelah Dinasti Umaiyah, Dinasti Utsmaniyah lahir setelah keruntuhan Dinasti Abbasiyah. Setelah runtuhnya Dinasti Abbasyiah terdapat tiga kerajaan adidaya yaitu Turki Utsmani di turki (1300-1922 M), Mughol (1526-1858 M) di India, dan Safawiyyah di Persia. Dari tiga kerajaan itu daulah Utsmaniyyah adalah daulah yang paling besar.

Kerajaan Turki Utsmani berkuasa selama enam abad berturut-turut dengan daerah kekuasaan mencakup Asia kecil, Armenia, Irak, Syiria, Hejaz, Yaman di Asia, Mesir, Sudan, Libya, Tunisia, Maroko, Aljazair, Bulgaria, Hongaria, Yugoslavia, Rumania, Albania, dan Yunan di Eropa Timur. Dinasti Utsmaniyyah adalah dinasti yang tidak terkalahkan durasi dan wilayah kekuasaannya.

Daulah Umayyah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun