Visi jangka panjangnya menjadikan Pasar Petisah lebih dari sekadar pusat perbelanjaan---ia berupaya menjalin kerjasama dengan petani lokal untuk memastikan kualitas produk, memanfaatkan media sosial untuk promosi, serta melatih karyawan agar lebih terampil dalam pelayanan.Â
Kepemimpinan Maludin menciptakan suasana kerja yang nyaman dan profesional, di mana semua pihak merasa dihargai. Kisah sukses PUD Pasar Petisah membuktikan bahwa kepemimpinan inklusif dengan visi yang jelas dapat membawa perubahan positif bagi semua.
Komunikasi kelompok juga menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya organisasi PUD Pasar Petisah. Rapat pagi diadakan setiap hari pukul 08.00 untuk mengevaluasi operasional pasar, membahas kebersihan, pemeliharaan fasilitas, dan upaya peningkatan pendapatan. Selain itu, pertemuan mingguan diadakan untuk membahas pencapaian target dan mencari solusi bersama atas kendala yang dihadapi. Maludin menggarisbawahi pentingnya kerja sama tim yang aktif dengan mengedepankan nilai gotong royong dan kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam hal komunikasi publik, PUD Pasar Petisah juga menunjukkan profesionalisme dalam berinteraksi dengan pihak eksternal. Setiap perusahaan atau komunitas yang ingin memanfaatkan fasilitas pasar, seperti mengadakan acara atau mempromosikan produk, diwajibkan mengajukan izin resmi. Langkah ini tidak hanya menjaga ketertiban kegiatan, tetapi juga menciptakan hubungan kerja yang baik dengan mitra eksternal. Sebagai contoh, perusahaan seperti Unilever pernah memanfaatkan lokasi pasar untuk peluncuran produk baru, yang berjalan lancar berkat komunikasi publik yang efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H