Pada beberapa kesempatan formal maupun informal ke-HMI-an, saya dan kawan-kawan lintas komisariat HMI Cabang Labuhanbatu Raya sering kali berdiskusi terkait dengan followup adik-adik komisariat setelah lulu dari basic training.
Terkadang pesimisme hadir dalam ruang diskusi dan konsolidasi, bagaimana tidak, Kepengurusan HMI Cabang Labuhanbatu Raya yang seharusnya dapat terisi oleh tiga generasi dan periodesasi (2018-2019, 2019-2020, dan 2020-2021), sampai dengan sekarang hanya melahirkan satu periodesasi kepengurusan (2018-2019).
Harapan dan Karsa Kader HMI Cabang Labuhanbatu Raya :
Sudah saatnya walaupun sudah terlambat jauh, HMI Komisariat Sekawasan HMI Cabang Labuhanbatu Raya mampu menginterpretasikan keindependensiannya, fungsinya sebagai organisasi perkaderan, dan perannya sebagai organisasi perjuangan. Dinamika yang tidak menyehatkan secara proses adalah hal sangat urgent untuk dimusyawarahkan oleh teman-teman lintas komisariat dengan serius.
Karena jika kawan-kawan Pengurus HMI Komisariat Sekawasan HMI Cabang Labuhanbatu Raya tidak menyadari atau pura-pura tidak menyadari problematika regenerasi tersebut, maka perlahan akan berdampak pada kualitas perkaderan, bahkan bisa saja penurunan status cabang dan pembubaran cabang terjadi (baca: Pasal 31 (Ayat 1 Point C) ART HMI).
Merangsang untuk berpikir jernih, mencerdaskan proses kader HMI. Yakin Usaha Sampai !
Penulis : Habiburrohman (Ketua Umum HMI Komisariat Y-ULB Labusel Periode 2019-2020)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI