Mohon tunggu...
KKN UNS Kelompok 259
KKN UNS Kelompok 259 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kuliah Kerja Nyata UNS 2021

KKN Tematik UNS Membangun Desa Kelompok 259 Periode Juli - Agustus 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNS Kelompok 259: Dari Peternakan Kelinci sampai Sosialisasi PHBS dan Gizi Seimbang

8 September 2021   21:22 Diperbarui: 8 September 2021   21:33 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada periode bulan juli sampai agustus 2021 kemarin, Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS) berhasil menerjunkan sebanyak 3575 mahasiswanya yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota untuk mengikuti kegiatan kuliah kerja nyata (KKN). Pada periode kali ini tema yang diusung adalah KKN Tematik UNS Membangun Desa.

Mahasiswa dibagi menjadi banyak kelompok, setiap kelompok terdiri dari mahasiswa berbagai program studi dan fakultas yang berbeda-beda. Salah satunya kelompok KKN UNS yaitu kelompok 259 yang ditempatkan di Desa Keloran, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. 

Kelompok yang beranggotakan tujuh orang mahasiswa, mulai dari yang menjadi koordinator kelompok yaitu Yuda Candra Ardiansyah yang berasal dari Program Studi Ilmu Hukum, kemudian Arden Jalu Saksana  (Program Studi Psikologi), Cheryl Permata Kumala Dewi (Program Studi Ilmu Hukum), Gilbert Astajaya (Program Studi Ilmu Teknologi Pangan), Habib Al Amin (Program Studi Pendidikan Ekonomi), Istihanufa Salisa Rojanah (Program Studi Manajemen), sampai Rosi Puspita Dewi (Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan).

Kelompok KKN 259 memiliki program kerja utama yaitu pengembangan peternakan kelinci sebagai penerapan strategi bisnis di masa pandemi covid-19 yang masih berlangsung saat ini. 

Mengapa mengangkat program utama tersebut? kami melihat adanya potensi yang cukup besar melalui peternakan kelinci karena banyaknya lahan kosong yang ada di Desa Keloran yang masih belum dimanfaatkan dan terbiarkan tidak terurus. 

Bersama karang taruna desa tersebut kami berkolaborasi mencoba mengembangkan peternakan kelinci, berawal dari pembelian delapan ekor kelinci seharga satu juta rupiah dan kandang kelinci seharga dua juta rupiah diharapkan mampu memberdayakan masyarakat desa setempat sehingga dapat mendongkrak ekonomi masyarakat di Desa Keloran kedepannya.

Untuk menunjang keberhasilan dari program tersebut, kelompok kami juga menyelenggarakan Webinar Pengembangan UMKM melalui Pelatihan Kewirausahaan, Pemanfaatan Lahan Kosong dan Pemasaran Digital yang diadakan pada Sabtu 28 Agustus 2021. 

Kegiatan webinar tersebut diisi oleh tiga narasumber yang berkompeten dibidangnya yaitu bapak Kamto dari Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten wonogiri, kemudian bapak Nardi yang sudah berkecimpung di dunia peternakan kelinci dan sampai sekarang sudah memiliki peternakan kelinci yang cukup luas yang ada di rumahnya sehingga dikategorikan sebagai salah satu peternak kelinci sukses yang ada di Kabupaten Wonogiri. 

Pembicara yang terkahir adalah seorang mahasiswa UNS yaitu Fiska Amanda Mulia yang memiliki usaha di bidang kuliner (bronislur). Dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan nantinya setelah KKN UNS periode juli -- agustus telah berakhir, masyarakat Desa Keloran bisa secara mandiri dan bergotong royong untuk menjaga keberlangsungan dan keberhasilan peternakan kelinci tersebut.

Selain program kerja dalam bidang ekonomi, kelompok kami juga menjalankan program kerja penunjang dalam bidang pendidikan dan kesehatan. 

Dalam bidang pendidikan program kerja yang dilaksanakan adalah pendampingan belajar secara online yang diadakan tiap akhir pekan selama bulan agustus. Hasil dari program tersebut adalah dua video pembelajaran yang sudah diunggah di youtube channel yudha candra. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun