Mohon tunggu...
Habibah
Habibah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMAS Karya Pengalihan

Saya mengajar Bahasa Inggris disalah satu SMA Swasta di Inhil-RIAU Hobi saya senang membaca, memasak dan bermain badminton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice dengan Metode STAR dan Model PBL

5 Desember 2023   22:36 Diperbarui: 6 Desember 2023   00:02 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BEST PRACTICE MENGGUNAKAN METODE STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI dan REFLEKSI HASIL DAMPAK)

(Meningkatkan kemampuan membaca peserta didik melalui menganalisis dan menyimpulkan pada materi Procedure Text dengan menggunakan Model Problem Based Learning  yang dipadukan dengan Whispering Game dan Media Canva di kelas XII Smas Karya Pengalihan, Inhil-RIAU)

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah yang teridentifikasi di kelas  diantaranya kurang maksimalnya penerapan model, metode dan media yang menarik dan inovatif  pada saat proses pembelajaran sehingga peserta didik mudah merasa bosan didalam kelas serta rendahnya motivasi dan minat belajar peserta didik yang kurang dalam mengikuti pelajaran bahasa inggris, pembelajaran juga masih berpusat pada guru dengan metode ceramah serta peserta didik juga tidak percaya diri untuk tampil presentasi didepan kelas dengan menggunakan bahasa inggris karena kurangnya kemampuan dasar dan rendahnya penguasaan kosa kata.

Best practice (praktik baik) ini penting dibagikan agar menjadi bahan evaluasi, referensi dan motivasi untuk para guru khususnya di Smas Karya Pengalihan dalam meningkatkan serta memperbaharui kegiatan pembelajaran dari Teacher centered manjadi Student centered yang aktif, interaktif dan senang dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dikelas dengan menggunakan pendekatan TPACK, Scientific Learning dan model-model pembelajaran yang kreatif, inovatif serta media yang sesuai dengan lingkungan sekolah dan karakteristik peserta didik.

Yang menjadi peran dan tanggung jawab mahasiswa PPG Daljab sebagai guru dalam praktik baik ini adalah mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di kelas, menyusun modul ajar dan perangkat pendukung lain yang dibutuhkan, melakukan proses pembelajaran yang efektif dan menarik dengan penerapan metode, model dan media yang tepat sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang diinginkan serta melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan diantaranya peserta didik tidak terbiasa dengan model pembelajaran yang mengharuskan mereka berpikir kritis dan berperan aktif dalam pembelajaran, peserta didik belum terbiasa menerapkan teknologi dalam pembelajaran, belum maksimalnya penggunaan dan penerapan model pembelajaran yang bervariasi dan relevan yang sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan karakteristik peserta didik, terbatasnya sarana dan prasarana, jaringan/kuota internet yang tidak memadai serta memerlukan waktu untuk mengembangkan pembelajaran berbasis TIK.

Dari tantangan yang ada, maka Guru diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan yang seimbang baik itu pedagogik maupun professional untuk mendapatkan tujuan pembelajaran yang optimal.  Bagi peserta didik, tentu tantangannya terkait dengan motivasi dan semangat belajar dalam mempelajari sesuatu hal-hal yang baru khususnya pada pelajaran bahasa inggris.

Banyak pihak yang  terlibat pada proses PPL ini mulai dari kegiatan awal hingga akhir, diantaranya

  1. Dosen Pembimbing PPL 2 yakni Mr. Dr. Yanto, S.Pd, M.Ed dan Guru Pamong Miss Dewi Susilawati, M.S yang memberikan pembelajaran pada saat Video Conference hingga bimbingan pada unggahan tugas di LMS

  2. Kepala sekolah, yang memberikan dukungan penuh pada pelaksanaan PPG dan selalu saya minta waktunya untuk wawancara dan berbagi pengalaman praktik baik di lapangan

  3. Rekan guru di sekolah yang membantu terlaksananya kegiatan PPL 

  4. Rekan guru mahasiswa PPG yang menjadi teman diskusi  dan kolaborasi

  5. Peserta didik kelas XII yang menjadi subjek utama dalam menentukan masalah hingga sampai dilakukan praktik ini

  6. Peran orangtua dan keluarga yang selalu mendukung baik secara materi dan non materi yang sangat membantu terlaksananya PPG ini

Langkah-langkah yang digunakan untuk menghadapi tantangan adalah melakukan kajian literatur, kemudian wawancara dengan kepala sekolah, waka kurikulum dan kesiswaan, guru BK serta rekan sejawat untuk mendapatkan rumusan solusi dari masalah  yang saya hadapi terkait upaya meningkatkan kemampuan dan pemahaman peserta didik dalam membaca teks prosedur pada pelajaran Bahasa Inggris kemudian merancang proses pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning, pendekatan TPACK, game dan LKPD yang menarik sesuai dengan tujuan pembelajaran, Media Pembelajaran yang berupa slide power point dan video pembelajaran serta aplikasi Canva), Instrumen penilaian yang memuat penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan selama pembelajaran berlangsung.

Membuat Modul Ajar dengan langkah-langkah yang sesuai dengan model Problem Based Learning. Adapun langkah-langkah dan sintaknya, sebagai berikut:

Orientasi peserta didik pada masalah

Peserta didik diberi rangsangan (Stimulus) dengan tayangan video yang diperlihatkan tentang Procedure Text. https://www.youtube.com/watch?v=oMR75S2sg5I Lalu peserta didik  mengamati video yang disajikan dan guru memberikan pertanyaan mengenai video yang disajikan kepada siswa.

  • What does the video tell us about?

  • How many steps are there in this video?

Mengorganisasikan peserta didik dalam belajar

Sebelum membentuk kelompok guru melakukan yel-yel semangat bersama siswa dan kelompok dibentuk yang terdiri dari 5-6 siswa, membagikan LKPD  kepada masing-masing kelompok yang sudah dibentuk, guru menjelaskan instruksi dan cara kerja pada LKPD dan cara bermain Whispering game.  Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk mengerjakan LKPD dan peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya tentang petunjuk LKPD yang belum jelas atau belum dimengerti, guru menampilkan tayangan video kepada siswa untuk menyelesaikan soal pada LKPD

https://www.youtube.com/watch?v=MwUzNv3crv8&t=44s

Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok

Guru membimbing siswa dalam kelompok untuk menganalisis dan menyimpulkan struktur teks dan unsur kebahasaan pada Procedure Text dan membimbing peserta didik dalam mengerjakan LKPD serta aturan bermain dan menerapkan Whispering game

Cara bermain game:

  • Memilih satu peserta didik untuk memimpin masing-masing kelompoknya

  • Disediakan potongan kalimat pertanyaan serta jawaban acak yang harus diambil oleh anggota kelompok melalui arahan dan bisikan guru kepada pimpinan kelompok

  • Secara bergiliran anggota kelompok maju kedepan dan diberi petunjuk/bisikan dari pimpinan kelompok untuk mengambil potongan kalimat pertanyaan serta jawaban acak

  • Anggota kelompok lain mencocokkan potongan kalimat pertanyaan serta jawaban acak yang sudah didapat ke dalam jawaban LKPD dan menyimpulkan materi melalui aplikasi Canva

Guru memonitoring siswa dalam mengerjakan tugas kelompok hingga selesai

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Peserta didik menyajikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas dan ditanggapi oleh kelompok lain

Menganalisis dan mengevaluasi

Guru dan siswa melakukan evaluasi dan refleksi terhadap hasil kerja dari masing-masing kelompok kemudian memberikan reward kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan adalah pembelajaran yang menyenangkan, suasana kelas menjadi interaktif, peserta didik menjadi lebih aktif dan lebih memahami maksud dan tujuan dari materi yang dipelajari juga terlihat antusias dalam mengekspresikan pemikirannya pada aplikasi TPACK, media power point dan video mampu menarik perhatian peserta didik sehingga peserta didik dapat berperan aktif dalam diskusi kelompok dan menyampaikan idenya dengan menggunakan Bahasa Inggris, semangat dan antusias peserta didik lebih terlihat ketika refleksi pembelajaran telah dilakukan, peserta didik merasa senang dalam kegiatan belajar dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi pada proses pembelajaran

Hasilnya sangat efektif, terlihat pada aktivitas peserta didik yang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran dari pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Model pembelajaran, media dan game yang digunakan membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi menyenangkan juga berpengaruh pada hasil akhir peserta didik.

Adapun respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, diantaranya:

  1. Respon peserta didik merasa senang dan bersemangat ketika belajar. Hal ini terlihat pada aktivitas mereka pada proses pembelajaran dan hasil refleksi di akhir pembelajaran.

  2. Respon kepala sekolah sangat positif, karena model pembelajaran ini menjadi salah satu alternatif solusi dalam meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran yang nantinya akan dapat memperbaiki pembelajaran di sekolah.

  3. Respon teman sejawat juga sangat positif, karena model pembelajaran ini berdampak pada motivasi dan keaktifan peserta didik, sehingga mereka tertarik untuk mengadopsinya ingin juga menerapkannya pada pembelajaran di kelas lain.

Faktor keberhasilan praktik pembelajaran ini sangat ditentukan oleh kompetensi guru dalam penguasaan materi, kelengkapan perangkat pembelajaran, persiapan sarana dan prasarana dengan baik. Selain itu juga didukung oleh dosen pembimbing dan guru pamong, kepala sekolah dan rekan sesama guru serta rekan PPG . Keadaan fisik dan psikis, kematangan dalam mempersiapkan materi dan bahan ajar, penguasaan terhadap materi pembelajaran, model pembelajaran, media pembelajaran serta penguasaan terhadap rencana pembelajaran yang telah dibuat. Selain itu dukungan kepala sekolah dan teman sejawat dalam membantu mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran. Semangat dan keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran juga menjadi faktor keberhasilan praktik pembelajaran ini.

Pembelajaran yang saya dapat dari keseluruhan proses yang telah dilakukan adalah meningkatkan kualitas pendidikan selama guru mau berusaha untuk melakukan upaya-upaya inovatif, mengembangkan model pembelajaran, menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan agar pembelajaran lebih terarah dan terstruktur, model dan media yang menyenangkan dan sesuai dengan kondisi sekolah serta karakteristik peserta didik sangat berpengaruh pada keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran. Pemilihan model pembelajaran seperti model PBL sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran, karena model ini membuat peserta didik terlibat langsung dalam proses pembelajaran dan lebih terlatih dalam berpikir kritis dan bersosialisasi dengan teman-temannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun