Lalu, seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, personal branding benar-benar membawa manfaat bagi para penulis lepas. Mulai dari terbukanya peluang kerja sama dengan klien atau penulis lepas lainnya, diundang sebagai pembicara, dan keuntungan-keuntungan lainnya -- yang pastinya bakal menjebol dompet saku Anda.
Wah, mendengar hal ini, tentu personal branding sangat memompa antusias Anda bukan? Jadi tidak sabar untuk melakukan personal branding 'kan? Oleh karena itu, berikut saya bagikan tips dan trik membangun personal branding berdasarkan pengalaman saya. Check it out!
1. Menulis di media online
Kenapa menulis di media online bisa membantu personal branding diri Anda sebagai penulis lepas? Jadi begini, jika Anda sering mempublikasi tulisan-tulisan anda di media online, entah itu di blog pribadi, kompasiana, atau media online lainnya, maka lama-kelamaan Anda akan memenuhi halaman google. Lho, apa hubungannya personal branding dengan google?
Kalau mengikuti kaidah search engine optimization (SEO) -- tolong dikoreksi jika salah -- maka nama Anda yang mengapit dalam tulisan-tulisan Anda akan muncul sebagai keyword.Â
Semakin banyak nama Anda disebut dalam berbagai media online, maka semakin banyak jumlah penyebutan keyword nama Anda. Dan ketika anda memasukkan nama Anda dalam mesin pencarian google....klik! Nama Anda pun muncul di semua media online yang memuat tulisan Anda!
Kemunculan nama Anda di google jua tidak sekadar memasarkan dan mempopulerkan diri Anda sebagai penulis lepas. Di hadapan klien atau Human Resource Development (HRD) pun Anda akan terlihat sebagai penulis lepas yang memiliki kredibilitas dan profesionalitas tinggi dalam bekerja. Mereka tidak akan ragu-ragu dalam merekrut Anda sebagai rekan kerja untuk kepentingan masa depan proyek atau perusahaan. Â
Maka dari itu, Anda bisa melakukan langkah poin ini dengan menulis di blog pribadi, kompasiana, atau media online lainnya. Buatlah tulisan setiap hari secara rutin. Jangan pernah berhenti atau bermalas-malasan. Kalau bisa, jangan hanya menulis di satu media tertentu saja. Kirimlah tulisan Anda ke berbagai media online, agar banyak nama Anda yang tercantum sehingga bisa muncul di google!Â
Bagi Anda yang baru atau mau memulai menulis lepas, Anda bisa mempublikasikan tulisan-tulisan Anda yang lebih mudah terlebih dahulu. Misal di blog pribadi, blog yang membuka pengiriman naskah tulisan, atau kompasiana.Â
Setelah tulisan-tulisan Anda sudah banyak yang terpublikasi, dan Anda merasa diri semakin mahir dalam menulis, Anda kemudian bisa mengirim tulisan ke media online ternama dengan daya saing tinggi. Jika berhasil tulisan Anda diterbitkan di media ternama ini, kredibilitas Anda sebagai penulis lepas pun akan menguat.Â
2. Sebar tulisan di media sosial