Dampak yang timbul dari perilaku ini akan berpengaruh langsung terhadap emosional kita sehingga kita akan menerima respon multisensory seperti senang, sedih, marah, dan kepuasan atas terpenuhnya fantasi atau khayalan kita.
Meskipun memiliki dampak positif kita juga tidak bisa menghindari dampak negatif yang akan berdampak langsung pada finansial kita. Jadi perlu untuk kita untuk membatasi rasa FOMO dan melakukan perencanaan finansial yang kuat agar terhindar dari perilaku tersebut dan terhindar dari dampak buruk kedepanya.
Bagaimana Mengatasi Perilaku Impulsive Buying?
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi perilaku ini. Kamu juga bisa meminta bantuan orang terdekat. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi perilaku impulsive buying:
1. Membuat Perencanaan Keuangan
Dalam hal perencanaan keuangan kamu bisa melakukan prinsip piramida kebutuhan. Kamu bisa merencanakan mana kebutuhan yang harus lebih didahulukan atau diutamakan. Setelah itu kamu bisa membuat anggaran dari masing-masing kebutuhan tersebut.
2. Menggunakan Uang dengan Bijak
Ini bisa kamu gunakan pacuan untuk memberikan anggaran pada setiap kebutuhan kamu. Kamu harus tahu mana yang membutuhkan anggaran yang besar dan mana yang harus dibatasi.
3. Mencari Kegiatan yang lebih Positif
Untuk kamu yang mengunakan kegiatan belanja secara impulsif sebagai obat pereda stress, kamu harus mulai mencari kegiatan yang lebih bermanfaat dan tentunya lebih positif. Kamu bisa alihkan dengan membaca buku untuk menambah wawasan, atau kamu juga bisa mengikuti kelas-kelas self branding pada akhir pekan, atau kamu bisa melakukan hobby olahraga lain seperti berenang, gym, atau sekedar bersepeda mengelilingi daerah rumah kamu.
4. Meminta Bantuan Orang Terdekat untuk Mengatur Keuangan
Orang terdekat mempunyai peran penting dalam mengatasi perilaku negative ini, dukungan dari mereka dan bantuan secara langsung akan sangat berpengaruh dalam perubahan sikap. Kamu bisa meminta bantuan mereka untuk mengingatkan kamu atau membantu kamu dalam mengelola keuangan. Tak hanya itu kamu juga bisa meminta bantuan mereka untuk menemani kamu melakukan kegiatan yang lebih positif agar kamu tidak merasa kesepian.