Mohon tunggu...
Habibah
Habibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selain menulis di Kompasiana, saya juga menulis di brownisnis.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Gaya Baru Bank Mandiri di Kantor Cabang Ujungberung Bandung

7 Juli 2022   11:20 Diperbarui: 7 Juli 2022   11:37 1635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kayak gini, baru ya, Pak?"

"Iya, Bu. Baru dua hari."

"Dua hari sama sekarang?"

"Iya.

"Oh... "

Mengetahui hal itu, saya memaklumi hal yang barusan terjadi. Mungkin, satpam juga belum begitu hafal dengan kategori-kategorinya. Dan pasti masih butuh waktu untuk menyesuaikan dengan keadaan bank yang sekarang.

Tak lama berselang, keluar nomor antrian pada layar tablet tersebut. Dan untuk mengantisipasi kelupaan saya, maka nomor antrian itu difoto menggunakan ponsel. 

Tampilan nomor antrian pada tablet/Sumber: Dokumen pribadi
Tampilan nomor antrian pada tablet/Sumber: Dokumen pribadi
Pendaftaran nomor antrian sudah, kini  tinggal menunggu panggilan. Kata satpam yang membimbing tadi, jika sudah tiba giliran saya, nama saya akan dipanggil atau pihak customer service yang akan menghampiri ke tempat duduk yang saya duduki. Dan, saya mengiyakan saja.

Ketika menunggu, saya duduk di salah satu sisi sofa yang tersedia. Sofa-sofa yang ada disediakan bantal. Setidaknya itu menjadi salah satu hal yang makin membuat nyaman ketika menunggu panggilan. 

Ditambah lagi, terdapat beberapa meja bundar di sekitar sofa. Dan kelihatannya sih, meja itu ringan karena bisa dengan mudah dipindahkan tanpa bantuan roda di alasnya.

Sumber: Dokumen pribadi
Sumber: Dokumen pribadi
Selama menunggu, saya mengamati sekitar. Ternyata, memang CS yang menghampiri nasabah - saya kira, tadi saya salah dengar perkataan satpam.- 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun