Kebutuhan belajar murid dapat dilihat melalui tiga aspek yaitu kesiapan belajar, minat dan profil belajar murid. Kebutuhan belajar murid harus selalu menjadi dasar bagi praktek diferensiasi yang kita lakukan di kelas.
Berdasarkan tiga pemetaan kebutuhan tadi, maka kita dapat menentukan strategi diferensiasi yang ingin
kita lakukan. Â Setidaknya ada 3 strategi yang dapat digunakan, Â yaitu :
1. Â Â Â Diferensiasi konten
Konten itu adalah apa yang kita ajarkan kepada murid-murid. Kkonten dapat dibedakan sebagai tanggapan terhadap tingkat kesiapan minat atau profil belajar murid yang berbeda atau juga terhadap kombinasi dari kesiapan minat dan profil belajarmurid.
2. Â Â Â Diferensiasi proses
Diferensiasi proses hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah bagaimana murid akan memahami atau memaknai apa informasi atau materi yang dipelajari. Kemudian harus kita pikirkan adalah Bagaimana kebutuhan tersebut bisa dipenuhi caranya seperti apa proses seperti apa yang perlu disiapkan. Hal ini agar kita mengetahui bahwa setiap murid belajar Apakah murid-murid kita akan bekerja Mandiri atau dalam kelompok kita perlu juga berpikir tentang seberapa banyak jumlah bantuan yang kita berikan kepada murid-murid kita siapa saja yang memerlukan banyak bantuan, Siapa yang cukup kita berikan bantuan dalam bentuk pertanyaan pemandu dan mereka kemudian bisa bekerja dengan Mandiri.
3. Â Â Â Diferensiasi produk
Diferensiasi produk adalah tentang tagihan apa yang kita harapkan dari murid produk ini adalah hasil pekerjaan atau unjuk kerja yang harus ditunjukkan oleh murid kepada kita. Â Bisa berbentuk karangan atau tulisan atau hasil tes atau pertunjukan atau presentasi atau pidato rekaman diagram dan sebagainya yang paling penting produk ini harus mencerminkan pemahaman murid dan berhubungan dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Mendiferensiasi produk meliputi dua hal Hai yang pertama memberikan tantangan dan keragaman atau variasi yang kedua  memberikan murid pilihan bagaimana mereka dapat mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan.  Guru untuk menentukan apa sebenarnya ekspektasi yang diharapkan dari kwalitas pekerjaan seperti apa yang diinginkan konten apa yang harus ada dalam produk mereka.
lingkungan belajar sangatlah berpengaruh terhadap kesuksesan implementasi pembelaaran berdiferensiasi. Â Guru untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran berdiferensiasi dengan membangun learning Community atau komunitas belajar.
