Mohon tunggu...
Leonardi Gunawan
Leonardi Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Warga Negara Biasa Yang Ingin Indonesia Ke Piala Dunia

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nostalgia Tiga Pertandingan Terakhir Belanda Vs Argentina

8 Desember 2022   19:48 Diperbarui: 8 Desember 2022   20:10 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Partai Belanda Vs Argentina kembali tersaji di putaran final Piala Dunia. Kali ini kedua kesebelasan bertemu di babak perempat final Piala Dunia Qatar 2022. Belanda melaju setelah sebelumnya mengalahkan Amerika Serikat dengan skor 3-1. Sedangkan Argentina melaju setelah mengandaskan perlawanan Australia dengan skor 2-1.

Kesebelasan Belanda dan Argentina  memang cukup sering bertemu di gelaran Piala Dunia. Mari kita sedikit mengingat 3 pertemuan antara kedua kesebelasan ini. Dimana skornya 1 untuk Belanda, 1 untuk Argentina dan 1 kali Imbang.

Piala Dunia 2014

Piala Dunia 2014 berlangsung di Brazil. Belanda dan Argentina bertemu di babak semifinal. Pada edisi itu Belanda sebagai penantang serius untuk menjadi juara dunia. Setelah kegagalan yang menyakitkan kalah 1-0 di Final edisi 2010 di Afrika Selatan. Belanda seolah mengamuk, lihat saja, Spanyol yang notabene juara bertahan di hajar 5-1 di babak penyisihan grup.

Belanda hadir masih dengan kekuatan barisan penyerangnya yakni Van Persie, Arjen Robben, Wesley Sneijder. Ditengah ada Dani Blind Wijnaldum dan  Mempis Depay. Sedangkan Argentina dengan Messi-nya juga tak kalahh hebat. Disana masih ada Higuin, Lavezzi, Aguero, dan ada juga  Mascherano

Skor akhir dibabak normal dan perpanjangan waktu tetap 0-0, sehingga pada akhirnya penentuan pemenang harus lewat adu pinalti. Apes buat Belanda dua penembaknya dapat diantisipasi oleh Kiper Argentina Sergio Romero. Ron Vlaar dan Wesley Snijder gagal menjalankan tugasnya. Sedangkan Kiper Jesper Cillessen selalu gagal  mengantisipasi tendangan pemain Argentina.

Langkah Belanda akhirnya harus berhenti disemifinal kalah sama Argentina. Argentina kemudian di final kalah melawan Jerman.

Piala Dunia 2006

Piala DUnia 2006 berlangsung di tanah eropa, negara Jerman. Belanda dan Argentina tergabung di Grup C. Pertandingan Belanda melawan Argentina adalah partai terakhir di grup tersebut. Kedua negara sebelumnya telah mengemas 2 kemenangan melawan Pantai Gading dan Serbia Montenegro. Sehingga pertandingan ketiga ini adalah untuk menentukan siapa yang menjadi juara grup.

Skuad Belanda saat itu masih diperkuat bintang-bintang andalannya seperti Van Nistelrooy, Philip Cocu, Ryan Babel, Van der Vaart dan masih ada nama Van der Sar dibawah mistar. Sedangkan Argentina saat itu adalah tim yang sangat kuat disemua lini. Di depan ada Saviola, Carlos Teves, Crespo serta  Messi.  Ditengah masih ada ada nama -- nama seperti Pablo Aimar, Riquelme. Di belakang ada Gabriel Heinze, Ayala, Sorin.

Hasil akhir 0-0, dan kedua tim melaju kebabak selanjutnya. Argentina lolos sebagai juara Grup dengan nilai 7. Belanda diurutka kedua sama nilai 7 tapi kalah selisih gol.

Piala Dunia 1998

Piala Dunia 1998 berlangsung di Perancis. Belanda dan Argentina bertemu di babak perempat final.

Belanda saat itu boleh dibilang negara yang paling dijagokan untuk juara karena sederet pemain bintanngya. Ada Dennis Berkamp dan Kluivert di depan. Ditengah ada Edgar Davis, Philip Cocu, Overmars serta Frank De Boer. Dibelankang ada J. Stam dan juga Van der Sar dibawah Mistar.

Argentina juga tak kalah hebat skuadnya. Ada Batistuta, Crespo dan Ariel Ortega di lini depan, ditengah ada Veron, di belakang ada tembok tangguh atas nama D. Simeone, Javier Zanetti serta Ayala.

Belanda memimpin dulu lewat Kluivert pada menit ke 12 setelah mendapatkan assist cantik dari Bergkamp. Namun kemudian dibalascepat  oleh Claudio Lopez pada menit ke 17. Pertandingan berjalan keras pemain Belanda dan Argentina masing masing mendapatkan kartu merah. Numan mendapatkan dimenit ke 76, sebelum Ortega di menit 88.

Ketika semua orang sudah mengira pertandingan akan berakhir 0-0 di waktu normal. Datang keajaiban di menit ke -- 90. Melalui kaki Bergkamp, menerima umpan panjang dari tengah lapangan. Bergkamp yang bergerak maju ke kanan ditempel ketat oleh Ayala. Bola yang melambung kemudia dihentikan striker Arsenal tersebut melewati kepala Ayala. 

Sejurus kemudian dengan bagian luar kaki kanannya Bergkamp mengirim bola ke tiang jauh gawang melewati atas kipper Argentina dan gol. Gol ini merupakan salah satu gol terbaik di sepanjang gelaran piala dunia sampai sekarang. Belanda akhirnya maju kesemifinal tetap takluk dari Brazil lewat adu pinalti.

Dari 3 pertandingan terkahir ini dapat dilihat betapa pertemuan mereka memang sangat ketat secara tradisi. Messi sudah ambil bagian dalam 2 pertemua sebelumnya. Namun ada juga sosok pelatih Belanda Van Gaal yang juga sudah pengalaman bertemu dengan Argentina.

Mungkin saat ini Argentina secara kualitas pemain lebih diunggulkan daripada Belanda. Kebintangan Messi memang belum sirna walaupun sudah termakan umur. Namun sepakbola adalah permainan tim. Tentunya tim mana yang lebih siap dan kompak akan bisa memetik hasil lebih baik. DItambah tentunya adanya faktor keberuntungan.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun