Kemudian mungkin kita pernah merasakan kalau cuaca panas, perasaan kita menjadi malas, mau ngapa-ngapain rasanya berat sekali. Hal ini salah satunya dikarenakan melambatnya kinerja susuan syaraf pusat dari otak sampai tulang belakang.
Hal yang paling umum kalau panas adalah tubuh kita otomatis mengeluarkan keringat, sebagai respon untuk mendinginkan suhu tubuh. Dengan keluarnya keringat tentunya cairan dalam tubuh semakin berkurang. Dehidrasi menjadi ancaman kalau tidak segera digantikan. Sehingga kalau panas kita sering haus.
Pengen minum yang dingin dan manis, padahal hal itu malah membuat suhu tubuh menjadi tidak stabil.
Lalu hal lain ketika suhu panas maka pembuluh darah kita melebar atau meluas yang membuat tekanan darah turun. Akibatnya, jantung berdetak lebih cepat untuk menaikkan tekanan darah menjadi normal.Yang otomatis lebih menghabiskan energi.
Dengan melihat hal hal diatas maka kita tidak perlu marah-marah dan menghakimi pemain yang sepertinya kehabisan bensin diujung laga. Bahkan sampai menyalahkan pemain karena tidak bisa mencetak gol diposisi yang dianggap gampang. Bayangkan mereka dapat bertahan di atas lapangan dengan harus tetap berkonsentrasi penuh agar tidak kebobolan adalah sesuatu yang sangat luar biasa.
Dua pertandingan selanjutnya akan dilangsungkan hampir menjelang tengah malam. Hal ini guna mengantisipasi suhu udara yang panas. Diharapkan semakin malam suhu udara semakin turun dan lebih bisa menciptakan suana pertandingan yang baik. Timnas Indonesia bakal berlaga pada pukul 23.15 waktu Kuwait atau 02.15 WIB. Karena kalau sore di infokan suhu masih berkisar 43 derajat celcius
Tentunya kita tetap berharap dan berdoa walaupun pertandingan tersebut dilangsungkan jelang tengah malam dengan kondiai cuaca yang tidak bersahabat, timnas kita dapat semakin beradaptasi dengan cuaca.Â
Ditambah lagi modal kemenangan atas Kuwait menjadikan tambahan semangat guna meraih hasil terbaik.
