Boleh dibilang letak sekolah sekolah favorit berada di pusat kota. Padahal saat ini arah perkembangan hunian berada di pinggir kota. MUngkin 10- 20 tahun yang lalu saat sekolah itu berdiri di sekelilingnya maih banyak penduduk dan perumahan.Â
Tetapi perubahan jaman menjadikan daerah tersebut menjadi daerah bisnis dan pertokoan. Hal ini juga yang harus dintisipasi dengan perlakuan zonanisasi ini.
Solusi: Jadikan semua sekolah favorit
Mungkin tujuan akhir dari sistem ini adalah menjadikan semua sekolah favorit atau kalau diperhalus semua sekolah mempunyai mutu yang sama, mutu yang baik tentunya. Itulah yang ideal. Tetapi sekali lagi, janganlah hal itu dimulai dari para siswa. Kasihan mereka. Tetapi mulailah dari pemerintah.Â
Bangunlah sekolah-sekolah negeri baru di luar sekolah favorit yang ada dengan standar dan kualitas yang baik. Buat sistem rolling guru-guru yang dianggap terbaik untuk mendidik dan mengajar di sekolah-sekolah yang selama ini bukan favorit. Â Intinya adalah pemerintah wajib menyediakan sarana dan prarana terlebih dahulu baru bicara pemerataan.
Bukan perkara mudah juga meningkatkan sarana dan prasana pendidikan, butuh dana yang tidak sedikit, jadi, bagaimana solusinya? Sebenarnya pemerintah sendiri dulu sudah memiliki sistem, bisa kembali pergunakan sistem Rayon.
Dalam sistem ini beberapa sekolah yang secara kualitas baik, digolongkan menjadi satu. Baik dari cara penerimaan maupun standar kelulusan serta sistem ujiannya. Nanti akan didapat mungkin ada beberapa kelompok. Anggap yang paling baik itu Rayon A mungkin isinya sekarang adalah sekolah favorit semua. Rayon B di bawahnya sedikit dan seterusnya.
Para murid dan orang tua tentunya harus tahu bahwa konsekuensi masuk ke rayon A. Misalnya nilai UN nya harus sekian, nanti nilai kelulusan harus sekian, kalau tidak bisa ya tidak perlu memkasakan diri. Dengan begitu para orang tua bisa mengukur kemampuan anaknya.Â
Adakan evaluasi kalau 1 tahun tidak bisa mengikuti pelajar di Rayon A. maka anak tersebut harus pindah sekolah yang ada di Rayon B, bila perlu adakan denda. Sehingga pada saat pendaftaran orang tua dan anak sudah tahu konsekuensi logisnya mendafatar di sekolah-sekolah yang ada di Rayon A.
Tugas pemerintah adalah menaikkan mutu sekolah sekolah di bawah Rayon A. Apabila sekolah di Rayon Rayon B mau Rayon A. Maka perbaiki sedikit demi sedikit fasilitas yang ada di Rayon B guna mengejar ketinggalan yang ada. Hal ini lebih masuk akal ketika perbaikan tersebut berkesinambungan tanpa harus mengorbankan anak didik.
Terakhir sebagai orang tua yang mempunyai anak masih sekolah dasar. Kalau boleh usul ke pemerintah sebaiknya sistem zonanisasi ditinjau ulang untuk saat ini. Idenya baik sekali tapi dalam implementasi masih butuh waktu yang panjang untuk persiapan.