Mohon tunggu...
Mohammad Nurul Hajar
Mohammad Nurul Hajar Mohon Tunggu... Administrasi - Untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan

Membantu Guru Bekerja Lebih Baik dalam Pekerjaannya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tugas Ke Laut Lepas

29 Januari 2024   12:13 Diperbarui: 29 Januari 2024   12:18 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amazing...! Orang daratan bisa sampai ke Pulau Sakala. Saya orang kepulauan belum punyak keberanian berlayar ke sana," tulis teman wapri ke nomer saya.

Andaikan dalam perjalanan dari hotel ke bandara Sukarno Hatta handphone (HP) saya tidak dimatikan, tentu saya satu bulan lebih awal menginjakkan kaki di tanah Sumatera. Waktu itu, sesampainya di Bandara Sukarno Hatta saya buka pesan di WA, ternyata ada lima panggilan dari dua nomer baru yang belum saya kenal.  Salah satunya melakukan tiga kali panggilan.

"Pak, ada lima panggilan dari dua nomer baru."

"Coba panggilbalik! Sepertinya itu dari teman teman Instruktur Nasional (IN) yang bertugas di wilayah Barat." Perintah Pak Ma'mum teman pelatihan instruktur AKMI dari unsur widyaiswara (WI) yang kebetulan di hotel sekamar dengan saya saat pelatihan di Jakarta.

Saya mencoba menghubungi balik. Beberapa kali menghubungi dua nomer itu, namun tidak ada yang menggangkat. Saya cek foto profil salah satu nomer itu, saya  mengenalnya. Benar itu salah satu narasumber saat pelatihan.

"Pak, tidak ada yang mengangkat," kata saya ke Pak Makmum.

"Nanti, kalau sudah di Surabaya hubungi lagi. Tadi sebelum pulang, saya memang merekomendasikan sampean untuk membatu teman teman yang bertugas di daerah Barat. Mereka sebenarnya minta saya dan teman WI yang lain untuk membantu tim IN memberikan pelatihan di beberapa kota di Indonesia, namun kami tidak bias karena waktunnya bersamaan dengan pelatihan Kurikulummerdeka bagi WI di Pusdiklat." Kata Pak Ma'mum menjekaskan kepada saya.

Setibanya di bandara Juanda Surabaya saya coba menghubungi kembali. Namun masih juga tidak diangkat. Sepertinya mereka dalam perjalan pulang ke kota masing masing, seperti yang saya lakukan sedang dalam perjalanan pulang. Oleh karena itu, sambil menunggu bagasi, saya cek WA masuk.

"Pak, silahkan isi form kesidian visitasi tahap akhir. Tidak semua asesor dapat penugasan hanya yang dihubungi saja. Saya tunggu konfirmasinya hari ini juga paling lambat jam 17.00 WIB. Berikut link form kesediannya," begitu isi salah satu WA yang saya buka dari teman sekretariat BAN PAUD PNF Provinsi Jawa Timur.

Tampa pikir panjang waktunya sudah tinggal 45 menit dan bateri HP sudah minim, maka saya menyampaikan kesedian dan mengisi formulir kesanggupan.

Tengah malam sebelum tidur saya baru sadar, kok saya meyanggupi. Sepertinya ini proyeksi penugasan ke wilayah kepulauan. Waktu itu saya tidak nyeyak tidur. Rasanya malam lebih lama inginnya waktu segera pagi hari. Karena mau menghubungi beberapa teman untuk konfirmasi proyeksi penugasan tahap akhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun