Terlihat dari kejauhan, terdapat 2 mahasiswa dari Universitas Negeri Malang tengah membagikan nasi kotak kepada orang-orang jalanan yang kurang mampu. Seperti pengemis, manusia silver, tukang sapu jalanan, hingga tukang parkir. Terlihat mereka menyusuri setiap jalanan di sekitar kampus mereka yaitu Universitas Negeri Malang (UM).
  Aksi bakti sosial pembagian nasi kotak ini dilakukan sejak pada hari... (07/12/2021) sekitar pagi hari sejak jam 08.00 WIB. Dan saat itu, terlihat di lokasi, terdapat beberapa tukang bangunan yang tengah berdiam di sekitaran lampu merah Jl. Veteran. Lalu, kedua mahasiswa yang masing-masing diketahui bernama Kimiko dan Natasha dengan sigap memberikan nasi kotak tersebut kepada para kuli bangunan yang kala itu jumlahnya ada 12 orang.
 "Permisi pak, selamat pagi. Perkenalkan saya Kimiko dan teman saya Natasha. Kami mahasiswa universitas negeri malang, pak. Disini tujuan kami menghampiri bapak-bapak disini berniat untuk memberikan beberapa nasi kotak kepada bapak-bapak disini. Semoga bermanfaat ya, pak! Terimakasih." Ucap Kimiko sembari menyodorkan nasi-nasi kepada para tukang bangunan tersebut secara sopan. Setelah itu mereka kembali menyusuri jalan untuk mencari orang-orang membutuhkan lainnya.
"Membagikan nasi kotak merupakan hal sederhana yang merupakan salah satu bentuk gerakan sosial yang dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap orang-orang di sekitar kita. Walaupun makanan yang kami berikan hanya berupa  nasi disertai lauk telur dan tahu tempe orek, menurut kami itu sudah cukup. Karena yang penting adalah niat kita untuk apa. Ya seperti yang telah saya bicarakan tadi. Niat kami disini ingin membantu sesama sebagai bentuk kepedulian kami terhadap sesama manusia." Ucap Natasha yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Malang saat tengah diwawancara kala itu.
  Natasha juga mengatakan bahwa aksi sosial pembagian nasi kotak ini dilakukan di beberapa lokasi. Tapi lokasi tersebut tetap tidak jauh dari kampus UM. Yaitu disekitaran Jl. Veteran dan Jl. Semarang. Dan untuk yang memesan serta mengantarkan nasi kotak tersebut ke lokasi telah dikoordinir oleh teman mereka yang lain, sehingga mereka tidak membawa sendiri nasi-nasi itu ke lokasi. Selain itu, Natasha juga mengatakan bahwa kegiatan berbagi nasi kotak seperti ini sudah biasa dilakukan oleh masyarakat daerah kota malang, utamanya mahasiswa. Sehingga banyak orang yang mulai terpantik untuk melakukan aksi serupa, khususnya kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
 "Kegiatan serupa biasanya saya juga sering melihatnya di sini (kota malang), hal itu membuat saya dan beberapa rekan saya terpantik untuk melakukannya juga hari ini. Dan untuk lokasi kami, tidak jauh-jauh dari sekitaran kampus kami. Yaitu sekitaran Jl. Semarang dan Jl. Veteran. Oh iya, untuk nasi-nasi ini kami tidak membawanya sendiri ke sini. Ada teman kami yaitu Lucia dan Wina yang mengantarkan ke sini. Untuk yang memesan nasi-nasi ini kepada tukang catering jug mereka. Tugas saya dan Kimiko hanya membagikannya." Ujar Natasha.
  Natasha dan Kimiko juga menyarankan dan mengharapkan agar tiap-tiap orang turut melakukan aksi pembagian nasi kotak ini, apalagi mereka yang mampu serta memiliki rejeki lebih. Ada baiknya jika menyisihkan sedikit uangnya untuk melakukan aksi sosial pembagian nasi bungkus ini.
  "Kami menggelar aksi pembagian nasi kotak ini sebagai bentuk kepedulian kita kepada mereka yang kurang mampu, yang mana mereka bekerja kerasa banting tulang dari pagi hingga malam yang bahkan belum tentu mendapatkan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka dan keluarga. Sekaligus aksi kami ini, kami maksdudkan sebagai bentuk latihan kami dalam mengasah kepedulian dan kepekaan kami terhadap orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan." Jelas Kimiko
 "Dan jika ada orang-orang yang ingin sama-sama berbagi nasi kotak atau hal lain semacamnya bersama kita, tidak menutup kemungkinan dengan senang hati kita akan menerima tawaran mereka. Mengapa? Karena jika hal ini dilakukan secara bersama-bersama akan banyak kebermanfaatan lain yang juga akan kami perloleh. Seperti missal mendapatkan relasi yang luas serta dapat saling memberikan energi dan ilmu positif antar individu. Tentu hal itu akan sangat menyenangkan " Lanjut Kimiko
  "Serta disini kami merasakan ada berkah dan pengalaman yang kami peroleh saat kami membagikan nasi kotak kepada para tukang bangunan tadi. Hal yang didapat seperti misal saya menjadi lebih tau apa itu arti bersyukur. Serta berkat aksi sosial ini saya juga lebih tahu bagaimana kita harus terus bekerja keras untuk tetap bisa hidup di muka bumi ini. Maka dari itu, tentu, untuk kedepannya saya dan teman-teman saya tidak akan bosan-bosan untuk terus menggelar aksi sosial semacam ini. Juga, saya tidak ingin meninggalkan kegiatan ini karena dengan kegiatan semacam ini dapat mengasah kepekaan dan kepedulian saya terhadap lingkungan sekitar. Terlebih ilmu baru juga didapat dari hasil aksi social ini." Ucap Natasha saat mencoba melanjutkan pembicaraan Kimiko.
  Selain itu, kedua mahasiswa UM ini, Kimiko dan Natasha, juga mengatakan  dan berharap agar untuk kedepannya aksi social semacam ini ada dukungan dari pemerintah. Sehingga, dengan adanya dukungan pemerintah tersebut banyak orang yang mulai tergerak dan mau untuk melakukan kegiatan aksi social ini. yang mana akhirnya nantinya mungkin saja aksi social semacam ini akan terus rutin dilaksanakan setiap minggu dan bahkan rutin dilaksanakan di berbagai daerah di belahan Indonesia. Natasha dan Kimiko benar-benar mengharapkan itu. Karena mengingat masih banyak orang yang kurang memiliki kesadaran akan orang-oran gyang membutuhkan di sekitar mereka.
 "Harapannya juga untuk kedepannya pemerintah bisa ikut andil dalam melakukan aksi sosial ini. seperti missal mengadakan aksi social yang mana dapat diikuti oleh relawan-relawan dari berbagai daerah dengan biaya dan segala persediaannya ditanggung oleh pemerintah. Menurut aku, itu tentu sangat efektif untuk mengajak para masyarakat utamanya mahasiswa ikut andil dalam aksi sosial semacam ini." Ujar Natasha dan Kimiko.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H