"Serta disini kami merasakan ada berkah dan pengalaman yang kami peroleh saat kami membagikan nasi kotak kepada para tukang bangunan tadi. Hal yang didapat seperti misal saya menjadi lebih tau apa itu arti bersyukur. Serta berkat aksi sosial ini saya juga lebih tahu bagaimana kita harus terus bekerja keras untuk tetap bisa hidup di muka bumi ini. Maka dari itu, tentu, untuk kedepannya saya dan teman-teman saya tidak akan bosan-bosan untuk terus menggelar aksi sosial semacam ini. Juga, saya tidak ingin meninggalkan kegiatan ini karena dengan kegiatan semacam ini dapat mengasah kepekaan dan kepedulian saya terhadap lingkungan sekitar. Terlebih ilmu baru juga didapat dari hasil aksi social ini." Ucap Natasha saat mencoba melanjutkan pembicaraan Kimiko.
  Selain itu, kedua mahasiswa UM ini, Kimiko dan Natasha, juga mengatakan  dan berharap agar untuk kedepannya aksi social semacam ini ada dukungan dari pemerintah. Sehingga, dengan adanya dukungan pemerintah tersebut banyak orang yang mulai tergerak dan mau untuk melakukan kegiatan aksi social ini. yang mana akhirnya nantinya mungkin saja aksi social semacam ini akan terus rutin dilaksanakan setiap minggu dan bahkan rutin dilaksanakan di berbagai daerah di belahan Indonesia. Natasha dan Kimiko benar-benar mengharapkan itu. Karena mengingat masih banyak orang yang kurang memiliki kesadaran akan orang-oran gyang membutuhkan di sekitar mereka.
 "Harapannya juga untuk kedepannya pemerintah bisa ikut andil dalam melakukan aksi sosial ini. seperti missal mengadakan aksi social yang mana dapat diikuti oleh relawan-relawan dari berbagai daerah dengan biaya dan segala persediaannya ditanggung oleh pemerintah. Menurut aku, itu tentu sangat efektif untuk mengajak para masyarakat utamanya mahasiswa ikut andil dalam aksi sosial semacam ini." Ujar Natasha dan Kimiko.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H