Lebih mahal mana hubungan persahabatan/persaudaraan kita dibanding repost? Mungkin kita bisa berbeda pendapat. Yang pasti kita harus selektif karedan dengan menjamurnya media abal-abal, maka informasi yang disajikan juga abal-abal. Tidak mengindahkan kaidah jurnalistik. Last but not least, sudah saat nya kita hadirnya informasi yang berimbang dibumbui konten yang tidak menjatuhkan. Sebab, informasi yang dilandasi tendensi negative sangat membahayakan.
Mari kita evaluasi lagi budaya latah repost. Dimulai dari diri kita, keluarga kita, teman dan kolega kita. Kalau suatu isu negatif tidak mendapat respon massal, tentu pembuat berita juga akan lemah dengan sendirinya. Artinya kita sebagai penerima informasi harus waspada dan tidak terperdaya supaya tidak jadi bulan-bulanan informasi melalui aksi dan reaksi repost
Ali Yasin
Marketing Komunikasi di PT Sapphire Travel umroh
WA 081249491155.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H