Apabila postingan atau gerakkan tidak direnspon dengan baik, maka orang tersebut agar frustrasi dan galau. Secara psikis akan terganggu. Awalnya ia bermain Tik Tok karena iseng-iseng atau untuk fun saja, namun seiring berjalannya waktu ada ketergantungan untuk menambah follower, menambah jumlah like dan begitu selanjutnya.Â
Hal ini justru mengarahkan pribadi tersebut untuk terarah keluar dirinya dan melupakan betapa pentingnya mengembangkan kemampuan diri untuk berdikari secara riil di dunia nyata.
Dua virus di atas dapat mengganggu pertumbuhan pribadi apabila tidak ditanggapi dengan baik. Maka, dibutuhkan ketenangan batin untuk berefleksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H